TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasehat dan Pendiri Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani optimis industri kosmetik akan terus bangkit.
Apalagi, selama ini industri kosmetik menjadi salah satu industri yang mampu bertahan di tengah gempuran wabah Covid 19.
"Keyakinan kami ditambah setelah pemerintah telah mengeluarkan UU Cipta Kerja dan program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia," kata Putri Kus Wisnu Wardani di Jakarta belum lama ini.
Putri Kus Wisnu menyampaikan itu saat webinar berjudul Menyambut Optimisme Tahun Kerbau Bersama PPAK dalam Memperkuat dan Memajukan Industri Kosmetika Nasional, belum lama ini.
Baca juga: Kampanye #PositivelyMinnie, Hasil Kolaborasi Brand Kosmetik Lokal dan Disney
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), mengatakan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Selama masa pandemi pemerintah telah mengeluarkan UU Cipta Kerja dan program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia," katanya.
“Program ini bertujuan agar bangsa Indonesia dapat segera terlepas dari pandemi Covid-19, bisa kembali beraktivitas meskipun masih harus mengikuti prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah”, katanya,
Untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerintah memerlukan peran serta para pelaku usaha untuk bekerjasama, khususnya melalui PPAK yang dapat menggerakan anggotanya untuk tumbuh dan berkembang guna membantu percepatan ekonomi khususnya di bidang kosmetika.
Sementara itu, Ketua Badan POM RI, Penny Kusumastuti Lukito. dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah akan mendukung UMKM dan industri kosmetik dengan memberikan banyak kemudahan.
Untuk itu melalui PPAK, pemerintah juga berharap agar para anggotanya dapat tumbuh dan bergerak dengan cepat.
Sedangkan Ketua Umum PPAK, Solihin Sofian menjelaskan bahwa Kreativitas, inovasi produk baru, beradaptasi pada kondisi pasar menjadi point penting dalam bertahan dan mengembangkan usaha di masa pademi ini. Selama ini industri kosmetik memberikan kontribusi yang penting bagi industri manufaktur Indonesia.
Ketua Pelaksana Harian PPAK, Kusuma Ida Anjani menjelaskan bahwa “PPAK memiliki tujuan untuk memajukan bidang kosmetika dan juga brand lokal hasil karya anak bangsa dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia,
Hal ini, tentunya ini akan memberikan kemudahan bagi anggota PPAK sebagai pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan (sustainable) untuk maju secara bersama sama, khususnya brand local dan membangkitkan perekonomian bangsa.
Untuk itu PPAK mengajak seluruh pelaku usaha secara bersama sama untuk bergabung pada PPAK baik sebagai pengurusan maupun sebagai anggota.
Direktur Marketing Kantar, Fanny Murhayati dalam pemaparannya .Direktur Marketing Kantar, Fanny Murhayati dalam pemaparannya yang berjudul “Economic Outlook and The Future of Cosmetic Industry in 2021” menyampaikan bahwa “Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para pelaku Industri.
Market FMCG masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 9% di Tahun 2020. Beberapa category yang menawarkan manfaat kesehatan dan kebersihan masih dapat berkembang, tetapi beberapa category lainnya mengalami tantangan yang cukup besar.
Dibalik tantangan yang terjadi di dunia kosmetik, dengan kebiasaan baru konsumen yang lebih banyak beraktifitas di rumah, masih terlihat pertumbuhan di beberapa kategori dan produk. Terlihat indikasi dari konsumen Indonesia yang menjadi lebih sering melakukan perawatan tubuh, rambut dan wajah di rumah.
Baca juga: Kartika Putri Akui Dampak Saling Lapor dengan Richard Lee Soal Kosmetik Abal-abal, Rugi Banyak
Hal ini terlihat dari jumlah orang yang membeli masker wajah, serum, dan krim rambut meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari hasil riset Kantar, kami melihat adanya beberapa trend yang dapat diperhatikan oleh para pelaku bisnis kecantikan.
Seperti terus berinovasi, menyesuaikan cara dan gaya berkomunikasi dengan konsumen di dunia digital, dan mengikuti perkembangan pasar. Dan para pelaku bisnis juga harus tetap mengikuti perubahan kebiasaan dan perilaku yang terjadi di masa yang akan datang, agar dapat terus selaras dengan kebutuhan konsumen.”
Selanjutnya pada sesi kedua diisi dengan talkshow “Membangun Bisnis Kosmetik yang Cuan dan Inovatif saat masa pandemi.” Hadir sebagai narasumber 2 anggota PPK yaitu Owner CV Organic Lombok Indonesia, yang merupakan pemenang BBI awards 2020 lalu, Septia Erianty dan Founder MS Glow dan Owner PT Urban Indo Manufactur, Kadek Maharani Kemala Dewi.
Serta turut memeriahkan Puteri Indonesia Lingkungan 2020 yang juga merupakan Duta Kosmetik Aman, Putu Ayu Saraswati dan moderator Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Anastasia Praditha
Melalui acara webinar ini, diharapkan terjalin tali silahturahmi yang kuat antara sesama pelaku Industri Kosmetika,
Pemerintah juga berharap agar seluruh anggota PPAK dapat tumbuh dan bergerak dengan cepat. Kerja keras untuk bangkit guna mempercepat roda perekenomian bangsa yang harus dilakukan secara gotong royong atau bersama sama. (Warta Kota/M Nur Ichsan Arief)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PPAK Optimis Majukan Industri Kosmetika Nasional