News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Harta Karun' Energi Terbarukan Diincar Banyak Negara, Bagaimana Potensi Indonesia?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, beberapa negara sudah bergerak menuju energi terbarukan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Eropa hingga China bahkan sudah mendeklarasikan sanggup beralih dari ketergantungan energi fosil ke terbarukan puluhan tahun lagi.

"Sudah ada pernyataan-pernyataan bahwa Eropa deklarasi tahun 2040 akan bebas dari pemakian energi fosil, Jepang di 2050. Kemudian, China di 2060," ujarnya dalam video conference, Senin (8/3/2021).

Arifin menjelaskan, pemerintah sudah memutuskan bahwa Indonesia juga akan menuju ke era energi terbarukan yang kini kerap disebut sebagai 'harta karun' masa depan.

Baca juga: Kapasitas Pembangkit Energi Terbarukan Ditargetkan Tembus 978 Megawatt di 2021

"Mereka sudah benar-benar merasa bergantung ke energi terbarukan. Nah kita juga harus segera menyusun strategi mengarah ke sana," tandasnya.

Investor masuk Indonesia

Di sisi lain, dia menambahkan, kendalanya adalah investasi yakni kalau semua negara berlomba dalam berinvestasi di sektor energi terbarukan maka nanti yang akan menjadi kompetisi adalah masalah pendanaan.

"Untuk merealisasikan proyek-proyek energi baru terbarukan ini dengan skala besar tentu saja membutuhkan dana yang tinggi. Nah kompetisi ini harus kita antisipasi, di mana kita bisa membuat investor masuk ke Indonesia," papar Arifin.

Potensi ‘harta karun’

Lalu, bagaimana dengan potensi yang dimiliki Indonesia untuk menuju era ‘harta karun’ energi masa depan tersebut?

Baca juga: Pertamina Mulai Transisi ke Penggunaan Energi Terbarukan

Kementerian ESDM membeberkan sekian banyak potensi 'harta karun' energi terbarukan di Indonesia.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, satu di antara energi terbarukan yakni bersumber dari tenaga arus laut untuk pembangkit listrik.

"Jadi, kalau kita lihat potensi-potensi sumber energi terbarukan Indonesia, untuk arus laut ada potensinya kurang lebih 18.000 mega watt,” tuturnya.

“Lalu ada panas bumi hampir kurang lebih 24.000 mega watt, bioenergi 32.000 mega watt, angin 60.000 mega watt, air 75.000 mega watt, matahari di atas 200.000 mega watt," papar Arifin.

100 Tahun ke depan

Jadi, kata Arifin, potensi ini sangat besar apalagi jika membicarakan prospeknya 100 tahun ke depan kalau bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"100 tahun lagi kita bisa masuk (energi terbarukan) kalau ini bisa diutilisasi, ini masih bisa kita andalkan. Tentu saja teknologi akan terus berkembang, sehingga pemanfaatan sumber-sumber energi ini akan kompetitif," katanya.

Baca juga: Bontang Inovasi Tenaga Surya, Ketua DPD RI Dorong Percepatan Energi Terbarukan

Kendati demikian, dia menambahkan, energi terbarukan secara industri di tanah harus memiliki antisipasi terhadap perkembangan teknologi itu.

"Iti harus kita antisipasi, harus ada industri-industri kita yang memang bisa mengantisipasi kesempatan itu. Kita harus melakukan program-program research and development, terutama di industri," tandas Arifin. (Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda/tis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini