Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini banjir sentimen positif, di antaranya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021 telah membuat penambahan kasus harian Covid-19 cenderung menurun.
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, salah satu sentimen positif itu adalah tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia sejak akhir Januari 2021 sampai sekarang.
Lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang PPKM mikro mulai 8 hingga 22 Maret dengan tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang.
"Selain itu, saat ini pemerintah fokus melakukan vaksinasi terhadap lansia yang berumur 60 tahun ke atas," ujarnya, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Kurs Dolar-Rupiah di Bank BNI Hari Ini, Senin 15 Maret 2021
Lebih rinci, Indonesia telah menerima 1.113.600 dosis vaksin siap pakai dari AstraZeneca dan secara keseluruhan akan memperoleh 11.704.800 vaksin melalui skema multilateral Covax Facility.
Baca juga: Dolar Bisa Merosot di Bawah Rp 13.000 Jika Ekonomi AS Belum Pulih Duluan
Vaksin tersebut diperoleh melalui skema kerja sama multilateral pemerintah Indonesia dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta Unicef.
Kemudian, dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan berbagai pihak internasional lainnya lewat inisiatif Covid-19 Vaccines Global Access (Covax) Facility.
Di sisi lain, kata Hans, vaksin AstraZeneca dihentikan sementara penggunaannya di Denmark dan Norwegia karena ada laporan bahwa terjadi pembekuan darah pada beberapa orang yang menerima suntikan.
"Tetapi, Kanada mengatakan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca aman dan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya," katanya.
Kemudian, sentimen positif paket stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mendorong percepatan pemulihan ekonomi menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan.
Tetapi, Hans menambahkan, masih naiknya yield obligasi di Negeri Paman Sam menjadi ganjalan atau sentimen negatif yang mempengaruhi pasar.
"IHSG berpeluang konsoldiasi cenderung tertekan bila yield obligasi pemerintah AS kembali naik di pekan ini. Support IHSG di level 6.043 hingga 6.225 dan resistance di level 6.394 sampai 6.500," pungkasnya.