News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Pasca Ledakan Bom di Makassar, AP I Perketat Keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan. Tribun Timur/Sanovra Jr

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Pasca ledakan bom  yang terjadi di Makassar, PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Direktur PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, saat ini pihaknya meningkatkan pengamanan di Bandara Sultan Hasanuddin pasca adanya peristiwa pengembang di depan rumah ibadah di Makassar.

Menurut Faik, upaya pengamanan ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut.

"Salah satu upaya dalam mengantisipasi ancaman lanjutan, kami meningkatkan pemeriksaan kendaraan di area bandara, kemudian meningkatkan ketelitian petugas saat melakukan pemeriksaan calon penumpang dan pengunjung bandara," kata Faik dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Apa Itu Bom Panci? Jenis Bom yang Dipakai Teroris Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Selain itu Faik juga menjelaskan, pihaknya memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.

"Apa yang dilakukan Angkasa Pura I ini, tentunya untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penumpang pesawat dan juga bandar yang menjadi sarana transportasi," ucap Faik.

Faik menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman.

"Kami juga meminta maaf kepada para calon penumpang pesawat, apabila peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan saat berada di bandara," ucap Faik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini