Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya menyampaikan hingga pagi ini usaha pemadaman Kilang Minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan masih dilakukan.
Menurutnya, penyebab kebakaran juga masih belum diketahui secara pasti.
"Belum diketahui penyebabnya, saat ini kami masih fokus upaya pemadaman," kata Ifky kepada Tribunnews, Selasa (30/3/2021) pagi.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut tengah mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat untuk menjadi bahan investigasi.
Baca juga: Kesaksian Nian Saat Kilang Balongan Terbakar, Nyala Apinya Seperti Semburan Naga
Hal itu untuk menjawab penyebab insiden dengan melibatkan aparat yang telah melihat langsung ke lokasi.
Baca juga: Hingga Senin Malam, Api di Kilang Balongan Pertamina Masih Menyala Disertai Bau Gas Menyengat
"Saat ini, Pertamina masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Dan kita pastikan masyarakat aman," urainya.
Nicke menambahkan, dari 72 tanki di area kilang dengan total kapasitas 1,35 juta kilo liter (KL), ada 4 tanki yang terdampak atas insiden tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.
"Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan kita baru dapat melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Tentu kita harus pastikan semuanya aman," tambah Nicke.
Update peristiwa Kebakaran di Kilang Minyak Balongan