News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Gas Dukung Program 500 MW dan Pengembangan TKND Maluku

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknisi mengawasi operasional pasokan gas dari pipa transmisi untuk dikompresi menjadi gas alam terkompresi (CNG) di Stasiun Induk CNG Bitung, Kabupaten Tangerang, yang dioperasikan PT Pertamina Gas, Kamis (10/4/2014). KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku bagian dari Subholding Gas mendukung program Program 500 MW Maluku dan Program Pengembangan Tenaga Kerja Nasional Daerah (TKND) Maluku.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pertagas dengan PT Maluku Energi Abadi (Perseroda) untuk Rencana Kerjasama Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi di Provinsi Maluku.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, Program 500 MW dapat memberikan nilai tambah ekonomi  secara kongkrit kepada seluruh masyarakat Maluku, hingga akhirnya Maluku terlepas dari kemiskinan.

Pengembangan gas akan memberikan solusi di bidang ketenagalistrikan dengan menyediakan suplai gas PLTMG milik PLN yang sampai saat ini masih menggunakan high speed diesel, karena belum mendapatkan pasokan gas.

Baca juga: Lewat PT Pertagas Niaga, PGN Suplai Gas 54 BBTUD ke PT Pupuk Iskandar Muda

“Pemanfaatan gas bumi nasional akan mendorong efisiensi produksi energi listrik, yang secara nyata akan mampu menjadi pendorong perekonomian Provinsi Maluku dengan ketersediaan energi listrik yang bersaing dan berkelanjutan,” kata Murad dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: PGN Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Proyek Strategis Gas Bumi Nasional

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Suko Hartono mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan visi dari Subholding Gas Pertamina, yaitu memaksimalkan gas dalam journey transisi energy yang berkelanjutan. 

Direktur Utama PT Maluku Energi Abadi Musalam Latuconsin menjelaskan, potensi gas Wilayah Kerja Seram Non Bula dapat mendukung pasokan gas proyek strategis lumbung ikan nasional, serta memasok pembangkit eksisting dan baru di Provinsi Maluku. 

“Bidang energi sangat membutuhkan kecukupan SDM, barang, dan jasa, apabila direspon sinergis antara BUMD, pengembangan dan mitra stretegis maka dapat memberdayakan asset daerah khususnya menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyatakat di Provinsi Maluku dan sekitarnya,” ujar Musalam. 

Keberadaan proyek strategis di bidang energi di Maluku seperti Blok Masela, Blok Non Bula dan 500 MW Maluku, turut mendorong diluncurkannya Program Pengembangan Tenaga Kerja Daerah Maluku (Maluku TKND Development Program). 

Selain bidang energi, Program TKND Maluku juga berpeluang besar menggerakkan asset daerah Maluku lainnya yaitu bidang Perikanan (Maluku Lumbung Ikan Nasional), dan bidang Pariwisata (Banda Neira).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini