News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Mulai Hari Ini Bandara Juanda dan Kulonprogo Layani Tes GeNose C19, Berikut Jam Operasionalnya

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkasa Pura I mulai hari ini mulai menggunakan layanan alat skrining Covid-19 GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya (SUB) pada Kamis 1 April 2021.

Jam operasional layanan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) pukul 04.00 - 19.00 WIB.

Di bandara tersebut disediakan 5 mesin GeNose C-19 sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jamnya sebanyak 50 pemeriksaan atau 700 pemeriksaan selama 14 jam waktu operasional (1 jam digunakan untuk waktu istirahat mesin).

Sedangkan rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Internasional Yogyakarta per  harinya sebanyak 1.800-an penumpang.

Baca juga: Empat Bandara dan Empat Pelabuhan Sediakan Tes GeNose C19 Mulai 1 April 2021

Sementara itu, waktu operasional layanan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya yaitu pukul 11.00 - 19.00 WIB.

Untuk Bandara Juanda disediakan 10 mesin GeNose C-19, sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jamnya sekitar 100 pemeriksaan kantung udara, atau 800 pemeriksaan selama 8 jam waktu operasional.

Baca juga: Surat Edaran Terbaru Perjalanan Dalam Negeri, Tes GeNose Covid-19 Masuk Opsi Screening

Rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Juanda per harinya sebanyak sekitar 6.000 penumpang per hari.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, berdasarkan keterbatasan ini, maka dihimbau calon penumpang tidak hanya mengandalkan layanan tes Covid-19 GeNose C-19.

Lanjutnya, para calon penumpang juga bisa tetap menggunakan layanan tes swab Antigen dan PCR untuk menghindari penumpukkan antrean.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi penumpukkan antrean layanan GeNose C-19 di bandara," jelas Faik Fahmi, (31/3/2021).

"Petugas kami juga sejak awal berupaya mengidentifikasi potensi terjadinya penumpukkan. Ketika teridentifikasi potensi itu, petugas kami akan langsung mengarahkan calon penumpang yang awalnya ingin menggunakan layanan GeNose ke layanan Antigen atau PCR," lanjutnya.

Sebagai informasi, kapasitas pemeriksaan 1 mesin GeNose C-19 yaitu dapat melakukan sebanyak 10 sampai 12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam dan membutuhkan waktu istirahat 1 jam setelah mesin bekerja 8 jam.

Bagi calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose di bandara, diharapkan dapat  tiba di bandara 3 hingga 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini