Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal diperkirakan masih menguat dengan support resistance 6.008 hingga 6.161.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG masih kuat menutup di atas level psikologis 6.000 kemarin.
Baca juga: Terkoreksi Tipis, Harga Emas Antam Jadi Rp 922.000 Per Gram
"Potensi melanjutkan penguatan setelah break out resistance MA5 sebagai konfirmasi optimisme investor selanjutnya. Indikator stochastic bergerak dengan bullish momentum dengan MACD yang divergence positif antara MACD dan histogram memberikan indikasi cross over positif pada area undervalue," ujar dia melalui risetnya, Kamis (8/4/2021).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat 0,56 persen atau naik 33,85 poin ke level 6.036,62 dengan saham-saham di sektor perdagangan naik 1,06 persen dan infrastruktur naik 0,80 persen menjadi pemimpin penguatan.
Lanjar menjelaskan, IHSG sempat bergerak terkonsolidasi mengiringi pergerakan yang mixed pada indeks acuan di Asia.
Investor dinilai kembali optimis dengan setelah alami kekhawatiran akibat penurunan cadangan devisa Indonesia yang dirilis di bawah ekspektasi sebesar 137,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari ekspektasi 139 miliar dolar AS.
"Selain itu, pemistis dari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen oleh IMF," pungkasnya.