News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UMKM di Cirebon Mampu Bertahan Berkat Pemanfaatan Digital

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi UMKM.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - UMKM Cirebon tetap berkegiatan dengan memanfaatkan peluang entreneurship dan technopreneurship.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary mengatakan pemerintah mendukung potensi produk UMKM di tengah pandemi Covid-19.

"Pemerintah memberikan jaringan infrastruktur internet agar masyarakat bisa lebih produktif dalam menjual produknya secara online, meskipun tidak bisa bertransaksi jual beli secara tatap muka namun kini UMKM Cirebon masih bisa tetap survive di tengah pembatasan sosial", ujar Septriana dalam membuka acara Creativetalks Pojok Literasi, "Dorong Geliat Ekonomi Kota Cirebon di Tengah Pandemi", Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Pemprov Jabar Terima Sumbangan Sepeda Serbaguna untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

Septriana memberikan motivasi kepada UMKM Cirebon bahwa selalu ada peluang di tiap kesulitan.

“Tunjukkan kita bangsa Indonesia, wong Cerbon, mampu mengatasi wabah pandemi global ini secara bersama-sama", ucapnya.

Diketahui Cirebon menyimpan potensi yang kaya dalam produk etniknya, seperti Batik, Topeng, Ukiran Kayu, Lukisan Kaca, Kaca Dekorasi dan lainnya.

Selain itu karakteristik, corak dan ornamen produk UMKMnya dipengaruhi oleh berbagai budaya, yakni Islam, Cina, Arab dan Hindu.

Baca juga: 25 UMKM Ramaikan Gelaran Virtual Exhibition Kota Padang 2021

Ketua Umum Dharma Pertiwi dan e-commerce LaDaRa, Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan LaDaRa berisi 100 persen produk-produk dalam negeri yang diperuntukan bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan produk unggulan UMKM secara online agar tetap produktif, kreatif dan inovatif.

"Digitalisasi UMKM sangat penting untuk mengembangkan dan memajukan UMKM di Indonesia. Berwirausaha tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga orang lain dengan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya", ujarnya.

Adapun Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh menyampaikan pandemi membuat pergeseran perilaku kita.

Digitalisasi sangat tidak terhindarkan. Inovasi dan digitalisasi menjadi solusi kebangkitan ekonomi yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Anak-anak muda sekarang lebih maju dan lebih punya keberanian dibandingkan jaman saya dulu. Anak muda sekarang ketika lulus sudah banyak yang ingin menjadi pengusaha", ungkapnya.

Founder Batik Trusmi, Sally Giovanny menyampaikan terjadi perubahan cara usaha dengan adanya pandemi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yaitu menjual produk secara online.

"Ekonomi di kota Cirebon sudah menggeliat. kami mendapatkan dukungan dari pemerintah Kota Cirebon berupa relaksasi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Sally memberikan tips bagaimana caranya memulai usaha, yaitu dimulai dengan niat yang kuat, lakukan yang bisa dilakukan, jangan terus menunda untuk memulai usaha dan mulai usaha dari apa yang kita suka.

"Tentunya kita akan lebih tekun untuk menjalani dan mengembangkan usaha sesuai dengan apa yang kita suka," tuturnya menutup paparan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini