News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rosan: Pemerintah Netral dalam Pemilihan Ketua Umum Kadin

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII ke Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (16/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani sudah melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII ke Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (16/4/2021).

Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan, pemerintah bersikap netral dalam pemilihan ketua umum Kadin.

“Presiden menyampaikan, dalam pemilihan calon ketua umum, pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapa pun ketua umum yang terpilih nantinya. Dan siapa pun yang menang harus saling merangkul kembali," ungkap Rosan, dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

Ketua umum terpilih nanti diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra pemerintah.

Baca juga: Kadin Optimistis Vaksinasi Mandiri Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Juga dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia.

Munas Kadin VIII ini rencana akan digelar di Bali. Jokowi menyatakan akan hadir di Munas itu.

“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," ungkap Rosan.

Dalam pertemuan itu, Rosan juga melaporkan perkembangan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021.

Saat ini, tercatat sebanyak 17.387 Perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.

Rosan mengatakan, vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik

Sementara, pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada pekan ketiga Mei 2021.

Mendapat laporan ini, Presiden menyampaikan harapannya agar vaksinasi dapat segera dilakukan.

Agar bisa meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini