Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) baru saja merilis harga tiket terbaru untuk kelas bus VIP dan Super High Deck (SHD) Eksekutif untuk sejumlah jurusan dari Jabodetabek ke kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Bus berlivery hijau muda ini melayani trayek ke sejumlah tujuan seperti Yogyakarta, Matesih, Ponorogo, Surabaya hingga Malang dan Madura.
Berdasar informasi harga yang ditulis akun resmi PO gunungharta.solutions, Selasa (20/4/2021), harga tiket bus Gunung Harta kelas VIP tujuan Yogyakarta, Matesih dan Ponorogo dikenakan ongkos dengan skema progresif.
Untuk keberangkatan tujuan Jateng tanggal 18-22 April tarif yang dikenakan Rp 250.000, lalu sebesar Rp 300.000 untuk keberangkatan 23-29 April, Rp 500.000 untuk keberangkatan 30 April-5 Mei Rp 600.000 untuk keberangkatan 6-12 Mei dan Rp 400.000 untuk keberangkatan 13-15 Mei.
Sementara tiket bus VIP tujuan Jawa Timur seperti Madiun dan Ponorogo, harganya Rp 270.000 (18-22 April 2021), Rp 320.000 (23-29 April), Rp 520.000 (30 April-5 Mei), Rp 620.000 (6-12 Mei), dan Rp 420.000 (13-15 Mei).
Harga Tiket Bus Super High Decker (SHD)
Untuk harga tiket bus SHD tujuan Jawa Timur (Malang dan Surabaya) via Tol Trans Jawa juga berlaku tarif progresif. Tiap minggunya tarif akan naik di kisaran harga Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu.
Untuk keberangkatannya, GHTS akan mengangkut penumpang di Jakarta, Bogor, dan Tangerang. Ongkos juga berbeda sesuai keberangkatan bus yakni mulai Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu.
Khusus harga yang berlaku di tanggal 6-17 Mei, apabila penumpang sudah terlanjur memesan tetapi pemberlakuan larangan mudik berjalan, maka tiket bisa di-refund 100 persen.
Gunung Harta juga menetapkan tarif progresif untuk bus kelas Double Decker di musim mudik Lebaran 2021.
Untuk keberangkatan dari Jakarta tujuan Surabaya tanggal 18-22 April tarifnya Rp 500.000 per penumpang dan tujuan Malang Rp 550.000.
Baca juga: Tarif Tiket Lebaran Bus Double Decker PO Murni Jaya ke Jogja Tembus Rp 500 Ribu
Tarif tiket tertinggi adalah untuk keberangkatan tanggal 6 sampai 12 Mei 2021, tujuan Surabaya dikenakan tarif Rp 1 juta dan tujuan Malang Rp 1,5 juta.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, PO Haryanto Alami Lonjakan Penumpang Sejak Sebelum Ramadhan
GHTS memang terkenal dengan bus yang mengutamakan kenyamanan di tiap perjalanannya. Bodinya yang super mewah terlihat pada bagian kabin bus tingkat ini pun bisa dibilang sangat nyaman untuk penumpangnya yang melakukan perjalanan jauh.
Keunggulan bus tingkat PO GHTS adalah susunan bangku penumpangnya yang diset sedemikian rupa. Bus tingkat PO GHTS menjadi Jetbus 3+ SDD pertama yang menerapkan bangku social distancing atau susunan 1-1-1.
Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, PO Haryanto Ingatkan Bakal Maraknya Travel Gelap
Bangkunya sendiri juga memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari armrest, meja lipat, leg rest yang bisa diatur panjangnya, Audio Video On Demand (AVOD), bahkan ada fitur pijat. Untuk dek bawah, diisi enam bangku single dan di dek atas ada 30 kursi.
Selain enam bangku single di dek bawah, pada bus tingkat ini juga dilengkapi dengan dua sleeper seat yang bisa selonjor dan direbahkan.
Ditambah adanya lampu baca serta sistem hiburan berupa layar LED besar di setiap bangkunya. Di dek bawah, disediakan juga toilet yang bisa digunakan ketika bus berjalan dan hanya untuk buang air kecil.
Kemudian untuk model Jetbus 3+ SHD, memiliki susunan kursi 2-2 dengan leg rest dan AVOD di setiap bangkunya dan ada toilet di bagian belakang bus.
PO Gunung Harta siap mengoperasikan 4 armada terbarunya yang baru saja keluar dari karoseri Adi Putro.
Terdiri dari dua bodi Jetbus 3+ Super High Decker (SHD) dan dua Jetbus 3+ Super Double Decker (SDD). Keempatnya dibalut dengan kelir hijau khas PO GHTS. Dua Jetbus 3+ SDD ini menjadi unit bus tingkat pertama PO GHTS yang bermarkas di Malang, Jawa Timur.
Untuk Anda yang berminat membeli tiket bus GHTS bisa menghubungi Call Center (0341) 326345, 340926, 323345 (Hunting). 0813-3609-4466
Reservasi tiket juga bisa melalui online di laman ghtiket.solutions, dan aplikasi redbus, dan traveloka.