News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: Kasus Covid-19 di India Melonjak Jadi Penghambat Gerak Indeks Saham

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien covid-19 di India menggunakan oksigen. Obat Covid-19 dan Oksigen Langka Di Rumah Sakit, Warga India Berburu ke Pasar Gelap

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah proses vaksinasi ternyata kasus harian baru Covid 19 di dunia malah bergerak ke level tertinggi, terutama di India.

Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, India tercatat sebagai negara dengan rekor kasus harian Covid-19 tertinggi dunia dengan 332.503, sehingga total kasus menjadi 16.257.309.

"Meningkatnya Covid-19 di India dibarengi sejak ribuan orang mandi massal di Sungai Gangga, yang merupakan festival keagamaan terbesar di dunia," ujarnya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Update Corona Global 26 April 2021: Total 17,3 Juta Infeksi Covid-19 dan 195.123 Kematian di India

Hans menjelaskan, menurut laporan orang-orang dalam jumlah besar berdesak-desakan di tepi sungai hingga dapat peringatan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"WHO memperingatkan bahwa kasus baru Covid-19 di dunia bergerak menuju level tertinggi yang pernah terjadi," katanya.

Baca juga: Negara di Eropa, Amerika Serikat hingga Pakistan Bantu India Tangani Krisis Covid-19

Seiring dengan peringatan kasus Covid 19 terlihat saham-saham yang diuntungkan dengan adanya pembukaan ekonomi kembali mengalami pelemahan.

"Pelaku pasar takut pada gelombang ketiga Covid 19 di beberapa negara dan menjadi penghambat kenaikan indeks (saham)" pungkas Hans.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi I perdagangan hari ini bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,6 persen ke level 5.980.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini