News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Kemenhub Pastikan Tidak Ada Bandara yang Ditutup Selama Periode Larangan Mudik

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penumpang sedang melakukan tes oang berlokasi di area gedung parkir lantai 1A yang dilaksanakan oleh Farmalab sebagai penyedia layanan dan Angkasa Pura Supports sebagai mitra penyedia layanan, Rabu (28/4/21). Untuk menghindari penumpukan antrean, calon penumpang yang akan menggunakan layanan GeNose C-19 di bandara dianjurkan dapat tiba di bandara 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Layanan GeNose C-19 ini hanya diperuntukan bagi calon penumpang yang telah memiliki tiket pesawat yang berangkat pada hari itu juga dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan tidak diperuntukan bagi masyarakat umum. Bagi calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C-19 di bandara diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan, waktu kedatangan di bandara, dan prosedur layanan tersebut. Adapun harga layanan GeNose C-19 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebesar Rp 40.000,-. Sedangkan waktu operasional layanan GeNose C-19 adalah pukul 09.00 s.d 17.00 WIB dimana telah disediakan dua unit mesin GeNose C-19 sehingga dapat menampung sebanyak 300 kantong perharinya untuk dapat dilakukan pemeriksaan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak akan menutup bandara dan rute penerbangan, selama periode larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pihaknya tidak akan menutup bandara dan rute penerbangan yang sudah ada.

"Kita tidak tutup bandara dan rute, tetapi melakukan pengurangan frekuensi penerbangan saat periode larangan mudik tersebut," ucap Novie dalam diskusi virtual, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Titik Penyekatan di Jawa Timur Sudah Siap Antisipasi Pemudik

Menurut Novie, selama periode larangan mudik ini Kemenhub harus memastikan konektivitas pengiriman kargo menggunakan pesawat berjalan lancar. Maka dari itu tidak ada penutupan bandara.

"Selain itu, bandara ini tidak akan ditutup agar tetap bisa melayani masyarakat yang dikecualikan dalam larangan mudik atau yang memiliki kebutuhan khusus menggunakan angkutan udara," ujar Novie.

Novi juga mengungkapkan, untuk mengoptimalisasikan pengiriman kargo oleh badan usaha angkutan udara maka Kemenhub mengizinkan perubahan konfigurasi pesawat penumpang.

Baca juga: Polisi Lakukan Patroli Siber, Antisipasi Travel Gelap Jelang Mudik Lebaran

"Kami mengizinkan adanya perubahan pesawat penumpang digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin, khusus untuk angkutan medis, kesehatan, sanitasi dan pangan," ucap Novie.

Badan usaha angkutan udara yang melakukan penerbangan kargo dengan pesawat penumpang ini, lanjut Novie, tetapi wajib memiliki persetujuan terbang dari otoritas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini