Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Jakarta sebelum pemberlakuan larangan mudik 1-5 Mei 2021) mencapai 58 ribu orang.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 17 ribu penumpang di Stasiun Gambir dan 41 ribu penumpang di Stasiun Pasar Senen.
"Jumlah penumpang ini, merupakan total dari penghitungan rata-rata periode 1-5 Mei 2021," ucap Eva saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).
Eva juga mengungkapkan, tujuan penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh banyak yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan melakukan pemberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Pada periode larangan mudik 6-17 Mei 2021, Eva mengungkapkan, tidak ada layanan tambahan operasional KA jarak jauh dari Jakarta.
Baca juga: Sampai Selasa Pagi, Penumpang yang Menyeberang ke Merak Tembus 22.978 Orang
Sementara itu pada pada H-1 larangan mudik berlaku, tercatat 5.781 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 10.055 penumpang dari Stasiun Pasar Senen.
Baca juga: Berikut Daftar Masyarakat yang Boleh Naik Kereta Jarak Jauh Saat Larangan Mudik Berlaku
Eva mengatakan, pemberangkatan penumpang KA ini tentunya dengan menerapkan pembatasan kapasitas maksimal tempat duduk sebanyak 70 persen.
Kemudian Eva juga menjelaskan, pada periode larangan mudik selama 6-17 Mei 2021 hanya akan ada tujuh KA jauh yang beroperasi.
KA tersebut diantaranya empat kereta berangkat Stasiun Gambir dan tiga kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan Tegal, Purwokerto, Purwosari, Solo, Surabaya dan Malang.