Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekerja dari jarak jauh atau remote working menjadi tren baru di era pandemi Covid-19.
Korporasi besar mulai berinvestasi infrastruktur teknologi untuk memenuhi budaya kerja tersebut setahun belakangan ini.
Perusahaan penyedia layanan aplikasi berbasis cloud computing PT Zahir Internasional (Zahir) mengalami pertumbuhan pengguna lebih dari 150 persen selama pandemi.
Baca juga: Tidak Cuma Bayar Utang, THR PNS Bisa Jadi Modal Investasi
CEO Zahir Muhamad Ismail mengatakan pandemi telah mendorong pelaku industri menerapkan teknologi yang lebih mudah digunakan kapan saja dan dimana saja, serta mampu mengintegrasikan proses bisnis yang kompleks menjadi efisien dan lebih produktif.
“Melihat perusahaan startup melakukan remote working mungkin sudah biasa, namun belakangan ini, peningkatan minat justru datang dari korporasi besar yang memiliki proses bisnis yang lebih kompleks," jelasnya, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Menteri Bahlil Diminta Segera Tagih Komitmen Investasi Asing ke Indonesia
Hal ini juga didorong dengan meningkatnya minat perusahaan besar atau korporasi mengadopsi Zahir ERP (enterprise resource planning) yang kini menjadi produk andalan milik Zahir.
Beberapa klien korporasi baru Zahir datang dari perusahaan migas, logistik, sampai fashion.
“Korporasi di berbagai industri seperti manufaktur, logistik, konstruksi, serta industri olahan sumber daya alam, perlu melakukan transformasi digital dengan beralih ke ERP agar perusahaan bisa beradaptasi dengan dinamika bisnis belakangan ini yang harus bisa mendukung remote working dan otomasi untuk meningkatkan efisiensi,” jelas Ismail.
Selama 25 tahun pengalaman di industri IT, Zahir terus mengembangkan teknologi berbasis cloud computing dan fokus mengembangkan layanan SAAS (Software as a service).
Perkembangan ini dilakukan guna mendorong penetrasi Zahir pada segmen large enterprise.
Pihaknya akan merambah pasar yang lebih luas dengan mengoptimalkan aspek pricing, kecepatan implementasi, dan fleksibilitas kustomisasi fitur.