TRIBUNNEWS.COM - Berkat niat dan tekad yang kuat, siapapun bisa menjadi pengusaha yang berhasil.
Itulah yang dilakukan Toha bersama sang istri dalam membangun dan menjalankan usaha toko Bilbarkah yang berfokus pada penjualan produk-produk fashion muslim seperti berbagai macam produk jilbab dan atasan serta bawah muslim.
Toha memulai usahanya dari menjadi reseller produk-produk fashion muslim dan hanya melayani pesanan dari rumah dengan metode cash on delivery (COD) ke pembeli di daerah sekitar rumah.
Saat itu, tingkat pesanan penjualannya hanyalah dalam skala kecil yang kira-kira hanya satu atau dua produk saja dalam seminggu.
Baca juga: Perluas Penjualan Melalui Marketplace, Dessert Box Kekinian Milik Najla Bisyir Kian Sukses
Melihat adanya peluang untuk menjangkau pembeli yang lebih luas dengan memanfaatkan sistem berjualan secara online, akhirnya Toha pun memutuskan untuk bergabung dengan Shopee di tahun 2018.
Dengan memanfaatkan digitalisasi bisnisnya bersama Shopee, Toha berharap para pembeli dari seluruh daerah dapat dengan mudah mengakses produk Bilbarkah dan meningkatkan penjualan bisnisnya.
Fokus mengelola bisnis di Shopee dan bertahan di tengah pandemi
Sejak bergabung dengan Shopee, Toha merasakan kini bisnis yang dijalaninya semakin berkembang pesat.
Baca juga: Survei Similarweb: Tokopedia Rajai Marketplace di Kuartal I 2021
Bahkan, tak disangka, toko Bilbarkah yang awalnya hanya menjadi reseller, kini telah berhasil memproduksi produk sendiri bersama pengrajin jilbab di Jepara.
Dengan memanfaatkan program-program yang dihadirkan Shopee, Toha pun berhasil meningkatkan penjualan produknya dan membuat toko Bilbarkah memiliki performa bisnis yang baik.
Toko Bilbarkah pun kini telah memiliki 11 orang karyawan yang membantu operasional toko dari yang sebelumnya hanya satu orang karyawan saja.
Di tengah masa pandemi yang terjadi, Toha mengaku usahanya mampu beradaptasi dengan baik berkat serangkaian program yang ditawarkan Shopee.
Bahkan, di bulan Ramadan tahun ini, meskipun pandemi masih terjadi, Toko Bilbarkah memperoleh performa penjualan yang melesat hingga lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan awal tahun ini.
Baca juga: Menkop Teten Mengaku Diminta Jokowi Batasi Produk Impor yang Membanjir di Marketplace
Toha pun akhirnya melakukan adaptasi strategi bisnis untuk mendorong produksi dan kinerja karyawan untuk dapat memenuhi lonjakan pesanan di tengah bulan Ramadan yang mencapai rata-rata 350 pesanan tiap harinya.
Berhasil jangkau pasar luar negeri bersama Program Ekspor Shopee
Untuk terus memaksimalkan promosi produknya, Toha memanfaatkan berbagai fitur yang dihadirkan Shopee untuk penjualan toko Bilbarkah.
Mulai dari Gratis Ongkir, Voucher Diskon, Voucher Cashback, Voucher Toko, Promo Toko, Flash Sale, hingga Broadcast Chat pun digunakan oleh Toha.
Selain itu, melihat peluang besar untuk memperluas bisnis produknya hingga ke luar negeri, Toha pun tertarik untuk mengikuti Program Ekspor Shopee dan mulai bergabung di program tersebut pada tahun 2020.
“Saya berkesempatan untuk mengikuti Program Ekspor Shopee yang merupakan peluang luar biasa bagi bisnis saya.
Awalnya, saya tidak membayangkan bahwa produk toko Bilbarkah bisa dibeli oleh masyarakat luar negeri, namun nyatanya kini produk kami secara aktif diekspor ke berbagai negara tujuan Program Ekspor Shopee,” ungkap Toha.
Toha mengaku, berbagai program dan inisiatif yang dihadirkan oleh Shopee telah terbukti sangat membantu perkembangan bisnis toko Bilbarkah secara maksimal.
Khususnya di bulan Ramadan ini, ia melihat antusiasme konsumen cukup tinggi dan ternyata produknya diterima sangat baik oleh masyarakat luar.
Dengan partisipasi toko Bilbarkah dalam Program Ekspor Shopee, Toha mampu mencapai peningkatan total pesanan hingga lebih dari 100% dibandingkan dengan awal tahun.
Baginya ini merupakan pencapaian yang luar biasa, ia tidak menyangka menerima banyak pesanan dan menghasilkan penjualan ekspor yang tinggi di bulan Ramadan.
Saat ini, produk fashion muslim dari toko Bilbarkah sudah berhasil menembus berbagai negara, mulai dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand hingga Vietnam dengan mayoritas ekspor berasal dari Malaysia dan Singapura.
“Sebagai penjual UMKM, saya merasakan sendiri betapa mudah dan tidak rumit proses untuk melakukan ekspor produk dengan bergabung pada Program Ekspor Shopee.
Saya juga tidak perlu merasa khawatir karena adanya pendampingan dari tim Shopee yang selalu membimbing dan memberikan panduan dalam penjualan produk pada Program Ekspor Shopee, tentunya ini berdampak besar pada bisnis ekspor toko Bilbarkah,” papar Toha.
Toha pun menambahkan bahwa dirinya sangat bangga karena produk penjual UMKM asal Jepara ternyata bisa go global menjangkau pasar internasional dan sudah banyak dibeli masyarakat luar negeri.
“Tentunya, saya merasa sangat senang dengan dukungan Shopee bagi penjual UMKM, semoga kedepannya Shopee selalu memberikan inovasi dan program yang tidak kalah menarik untuk dimanfaatkan para pelaku usaha lokal lainnya,” tutup Toha.
Ingin terus membantu produk UMKM lokal seperti Toha untuk menjangkau pasar ekspor, Shopee terus berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030.
Sebelumnya, Shopee mencatatkan peningkatan transaksi harian dari program Ekspor hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021). Dan di bulan Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.