Berdasarkan ciri-ciri di atas, House Note tidak memuat ciri-ciri tersebut.
Peruri menerbitkan House Note/uang specimen digunakan sebagai alat pemasaran (marketing tools).
Guna mempromosikan contoh produk/uang yang diproduksi oleh Peruri.
Hingga kini, Peruri telah mencetak tiga series House Note.
Pertama, pada tahun 2015 dengan tema "The Beauty of Indonesia".
Kedua, pada tahun 2017 dengan tema "Indonesia and Japanese Heritage".
ketiga, pada tahun 2021 dengan tema "The Inspiring Tales".
Adapun sebagai informasi, berikut ini ciri-ciri keaslian uang rupiah, dilansir Indonesia.go.id:
A. Bahan Baku Uang Kertas Rupiah
- Bahan serat kapas
Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas.
- Benang pengaman
Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.
Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.