Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi, masyarakat yang menahan keinginannya untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman di tengan larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.
Menurutnya, semenjak 7 hari kebijakan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 terjadi penurunan pergerakan masyarakat yang cukup signifikan.
"Pada semua sektor transportasi, baik darat, laut, udara dan kereta api terjadi penurunan sekitar 70-90 persen dibandingkan dengan larangan mudik Lebaran sebelumnya," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lanjut Budi, sangat mengapresiasi masyarakat yang telah memahami maksud dan tujuan pemerintah melakukan peniadan mudik.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Rest Area Bogor Sepi Pengunjung
"Dengan mengurungkan niat mereka untuk melakukan mudik pada tahun ini, dapat mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas," ucap Budi.
Sebelumnya Kemenhub juga mencatat pada hari ketiga penerapan larangan mudik, sebanyak 14.751 penumpang melakukan perjalanan non mudik di 14 simpul transportasi.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 5,24 persen dibandingkan pada Jumat (7/5/2021) yang mencapai 15.566 penumpang.
"Semua penumpang non mudik ini, hasil dari kumulatif yang melakukan perjalanan di 14 simpul transportasi utama," ucap Adita dalam keterangannya, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Cerita Pemudik Bersepeda Ontel dari Rembang ke Pemalang, Tempuh Jarak 249 Km Selama 3 Hari
Secara rinci jumlah penumpang berangkat di 14 simpul transportasi utama, sebagai berikut:
Transportasi Darat Bus dan Angkutan Penyeberangan
1. Terminal Pulogebang : Sebanyak 39 penumpang. Jumlah ini meningkat 160 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 15 penumpang
2. Terminal Kalideres : Sebanyak 45 penumpang. Jumlah ini meningkat 100 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 0 penumpang.
3. Terminal Tirtonadi : Sebanyak 315 penumpang. Jumlah ini meningkat 25,5 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 251 penumpang.
4. Pelabuhan Merak : Sebanyak 3.050 penumpang. Jumlah ini menurun 25,25 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 4.080 penumpang.
Baca juga: Pemudik Terjaring Razia Penyekatan di Tangkubanparahu, Bawa 96 Botol Miras
5. Pelabuhan Bakauheni : Sebanyak 2.509 penumpang. Jumlah ini menurun 28,05 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 3.487 penumpang.
6. Pelabuhan Ketapang : Sebanyak 667 penumpang. Jumlah ini menurun 45,37 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 1.221 penumpang.
7. Pelabuhan Gilimanuk : Sebanyak 1.470 penumpang. Jumlah ini menurun 0,61 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 1.479 penumpang.
Transportasi Kereta Api
8. Daerah Operasional I Jakarta : Sebanyak 1.928 penumpang. Jumlah ini meningkat 114,7 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 898 penumpang.
Transportasi Laut
9. Pelabuhan Tanjung Priok : Sebanyak 15 penumpang. Jumlah ini menurun 76,19 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 63 penumpang.
10. Pelabuhan Tanjung Perak : Sebanyak 228 penumpang. Jumlah ini menurun 44,12 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 408 penumpang.
Transportasi Udara
11. Bandar Udara Soekarno Hatta : Sebanyak 3.355 penumpang. Jumlah ini meningkat 14.39 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 2.933 penumpang.
12. Bandar Udara Juanda : Sebanyak 605 penumpang. Jumlah ini meningkat 172,52 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 222 penumpang.
13. Bandar Udara New YIA : Sebanyak 93 penumpang. Jumlah ini menurun 1,06 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 94 penumpang.
14. Bandar Udara Ngurah Rai : Sebanyak 432 penumpang. Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 415 penumpang.
Secara umum, lanjut Adita, pengendalian transportasi hingga Minggu (9/5/2021) dapat dilaksanakan dengan baik dan juga lancar khususnya di titik penyekatan transportasi darat.
"Kemenhub juga bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian untuk memastikan penumpang yang bepergian adalah mereka yang memang dikecualikan dari larangan mudik," ucap Adita.