Mulai Hari Ini, Pemudik yang Balik ke Jakarta Bakal Dites Acak PCR Maupun Antigen
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan untuk kegiatan balik mudik ke Jakarta bakal dites acak swab PCR maupun antigen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mulai hari ini dilakukan pengetatan bagi pemudik untuk masuk ke Jakarta.
"Penyekatan lebih efektif dari tahun lalu dan langkah mandatori tes mulai 15 Mei PCR dan antigen. Random tes di Pulau Jawa, di 21 titik menuju Jakarta untuk memonitor pergerakan mobilitas ke Jakarta," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (15/5/2021).
Menurut Airlangga, kebijakan pemerintah tersebut dilakukan untuk menekan laju penyebaran kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Baca juga: Cerita 3 Bikers Pergi Piknik dari Subang ke Pangandaran, Selalu Lolos Lewati Pos Penyekatan Mudik
"Mencegah agar tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota," katanya.
Sementara, dia menambahkan, bahwa total dari persentase kesembuhan dan yang lainnya, Indonesia lebih baik dari beberapa negara.
"Kita lihat secara nasional BOR (bed occupancy rate) nasional sampai 13 Mei itu sudah 29 perse. Lalu, dari segi total kasus sendiri kita melihat secara keseluruhan mengalami perbaikan dari kasus terkonfirmasi itu ada 2.633 kasus, kasus aktif 5,4 persen, kesembuhan 91,8 persen, dan meninggal 2,8 persen," pungkas Airlangga.
Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, 4 Titik Ini Bakal Disekat oleh Polri
9 Hari Operasi Penyekatan Larangan Mudik, 68 Ribu Kendaraan Diminta Putar Balik di Jakarta
Setidaknya 68 ribu kendaraan diminta putar balik ke titik awal keberangkatan selama 9 hari operasi penyekatan pelarangan mudik lebaran 2021 di Jakarta dan sekitarnya.
Data itu merupakan data terakhir penindakan di 44 titik pos penyekatan pelarangan mudik yang berada di bawah pengawasan Polda Metro Jaya sejak 6-14 Mei 2021.
"Dari total 140.101 kendaraan yang diperiksa sembilan hari terakhir ini ada 68.310 kendaraan bermotor yang kita putar balikkan karena tidak memenuhi persyaratan dokumen perjalanan di masa larangan mudik 6-17 Mei 2021," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Sabtu (15/5/2021).
Rinciannya, sebanyak 48.148 kendaraan bermotor diputarbalikkan, kendaraan mobil pribadi sebanyak 16.939, kendaraan umum (penumpang) 2.734 dan kendaraan barang 585 buah.
Baca juga: Polisi Bakal Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran 2021
"Paling banyak kendara sepeda motor dengan 48 ribu kendaraan diputar balik," pungkasnya.
Seperti diketahui, khusus di wilayah Jabodetabek, Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan 44 titik pos pemantauan larangan mudik lebaran 2021 dengan rincian 23 cek poin dan 21 titik penyekatan.