Ada dua hal yang membedakannya, yakni tingkat bunga dan adanya waktu jatuh tempo.
Suku bunga deposito lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa.
Karena memiliki suku bunga yang lebih tinggi, uang yang kamu investasikan ke deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
Ada tenor yang mengikat, jadi sebelum deposito tersebut jatuh tempo, kamu tidak bisa menyentuhnya sama sekali.
Tenor deposito sendiri cukup beragam, secara umum, rata-rata bank menyediakan tenor maksimal 12 bulan.
2. Emas
Bagi kamu yang lebih tertarik dengan jenis investasi fisik dengan nilai intrinsik yang lebih jelas, emas bisa jadi pilihan.
Sama halnya dengan deposito, risiko investasi emas juga rendah.
Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Jika ingin investasi emas, sebaiknya pilih emas batangan.
Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya.
Selain membeli di toko, kini kamu juga bisa berinvestasi emas lewat aplikasi.
Lewat aplikasi di Tokopedia, kamu bisa membeli dan menjual emas dalam nominal paling rendah sekalipun, minimum Rp 5.000 (Lima ribu rupiah).
Selain itu, kamu juga bisa memperkaya ilmu tentang istilah investasi di kamus keuangan Tokopedia.