TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kelima kalinya seluruh insan BPR-BPRS yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) merayakan Hari BPR-BPRS Nasional, hari ini, Jumat (21/5/2021).
Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, Perbarindo yang menaungi BPR-BPRS di seluruh Indonesia sebanyak 1.634 entitas, tidak melaksanakan perayaan Hari BPR-BPRS dengan kerumunan massa.
Meski demikian, dukungan akan semakin kuatnya industri BPR-BPRS di Indonesia terus berdatangan.
Salah satunya datang dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Teten mengatakan, keberadaan BPR-BPRS selama ini telah menjalankan fungsinya sebagai mitra UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia.
“Harapan saya peran ini dapat terus dijaga dan diperkuat. Semoga ke depan industri BPR-BPRS terus dapat menjadi mitra strategis Pemerintah dalam membantu memajukan pelaku UMKM demi mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih baik,” ungkap Teten menanggapi Hari BPR-BPRS Nasional.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: BPR-BPRS Harus Terdepan Layani Kebutuhan Ekonomi Masyarakat
Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan, hingga hari ini BPR-BPRS masih tetap komit untuk memberdayakan UMKM di Tanah melalui pembiayaan.
Artinya, peran BPR-BPRS sendiri cukup strategis dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Aset BPR Syariah Disebut Lampaui Pertumbuhan Industri Perbankan Umum
“Semoga momen Hari BPR-BPRS terus memberikan kita spirit untuk terus berjuang menghadapi situasi pandemi. Tentunya dengan menjaga kebersamaan, kekompakan, dan bersatu-padu dalam mengawal industri BPR-BPRS melewati masa pandemi Covid-19,” terang Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto.
Joko berharap agar industri BPR-BPRS terus berdedikasi sebagai garda terdepan dalam melayani pelaku UMKM di seluruh Indonesia.