News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tren Belanja Pakaian Bekas Buka Lahan Bisnis Baru

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga saat berburu pakaian bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020). Ditengah perekonomian masyarakat sedang turun akibat terdampak covid 19 banyak masyarakat yang memilih pakaian bekas menjadi solusi untuk berbelanja jelang hari raya idul fitri. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren belanja pakaian bekas atau Thrifting Shop kini tengah digandrungi dari kalangan anak muda sampai orang dewasa.

Bukan hanya mencari harga murah, cara ini juga dijadikan wujud peduli lingkungan guna mendukung slow fashion.

Tak kalah bagus soal kualitas dari pakaian baru, pakaian bekas layak pakai nyatanya dapat digunakan dengan berbagai macam gaya yang menarik.

Soal harga tentunya tidak perlu diragukan lagi, sampai-sampai tak butuh mengocek kantong terlalu dalam, para pembeli bisa mendapatkan pakaian dari ujung rambut sampai kaki sesuai keinginan.

Baca juga: SOSOK AT, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Pelaku Pencabulan Siswi SMP, Ternyata Sudah Punya Anak

Dalam pantauan Tribunnews ketika berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, nyatanya masyarakat masih tertarik untuk belanja pakaian bekas.

"Alhamdulillah masih banyak yang cari baju, celana, kemeja, jaket second (bekas)," ucap Jhon, pemilik toko Bang Jhon, Jumat (21/5/2021).

Ia pun mengakui jika beberapa bulan kebelakang jumlah omzet yang dicapai bisa mencapai puluhan juta.

Pendapatannya tersebut juga didukung adanya hari raya lebaran 1442 H lalu.

Baca juga: Thrifting Baju Lebaran Digemari Kalangan Anak Muda di Pasar Senen

Tak sedikit orang yang melakukan thrifting shop, sampai-sampai menjadi lahan baru untuk membuka usaha di bidang fashion.

Nyatanya, semua penjual juga menyediakan paket usaha dengan berbagai macam harga sesuai kualitas, untuk para pengusaha baru yang ingin terjun dalam penjualan baju import.

"Kami (toko Bang Jhon) juga nyediain paket-paket usaha dari grade A, B, C itu beda-beda harganya," kata Jhon.

Jhon sendiri mengakui jika telah membuka cabang atas usaha yang sedang digelutinya ini, selain di Pasar Baru, Jakarta Pusat, lantai 3 kini juga berada di Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Selain di sini (Kebagusan, Jakarta Selatan) ada juga di Pasar Baru, lantai 3," ujarnya.

Sebagai informasi, untuk mencari barang layak pakai nyatanya harus teliti dan detail karena tak sedikit barang yang terkena noda atau defect.

Beberapa treatment juga harus dilakukan sebelum pakaian tersebut dapat digunakan, diantaranya yaitu mencuci menggunakan air hangat dan sabun pencuci pakaian untuk memastikan tidak ada bibit penyakit yang menempel pada pakaian layak pakai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini