Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) membantu warga di sekitar proyek SUTET 500kV Bekasi – Muara Tawar.
Bantuan berupa dana sebesar Rp 150 juta untuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Bantuan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kesejahteraan masyarakat dengan melihat potensi yang ada,” ujar General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin, Jumat (28/5/2021).
Bantuan diberikan kepada Kelompok Petani Tambak Desa Segara Makmur sebesar Rp 60 juta, dan Rp 40 juta kepada Kelompok Budidaya Lele “Pojok Lele” Desa Setia Mulya.
“Sedangkan Rp 50 juta akan kita salurkan di bulan Juni kepada Koperasi Bendungan Mandiri (KOBRI) Desa Pantai Makmur,” lanjut Ratnasari.
Ketiga desa tersebut terletak di Kecamatan Tarumajaya, dengan sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian di bidang perikanan.
Baca juga: Cara Dapatkan Bantuan Listrik PLN Bulan Mei 2021, Akses di Sini
“Di Desa Segara Makmur, potensi tambaknya sangat besar. Sayangnya belum semua memiliki pompa dan kincir, juga kami membutuhkan bibit udang panameh agar tambak terus berproduksi,” jelas Muhammad Rois, Ketua Kelompok Petani Tambak Desa Segara Makmur.
Dengan adanya bantuan ini, ia berharap hasil tambak kelompoknya semakin melimpah.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP JBB atas bantuannya, karena memang kami sangat membutuhkannya untuk keberlangsungan tambak kami,” imbuhnya.
Sementara itu, tambak ini menggunakan sejumlah kincir air yang digerakkan dengan tenaga listrik, yang berguna sebagai penyuplai oksigen terbaik di tambak.
“Kincir ini juga membersihkan permukaan serta dasar air, sehingga baik untuk pertumbuhan udang,” lanjut Muhammad.
Baca juga: Berkat Efisiensi, PLN Bukukan Laba Bersih Rp 5,9 Triliun Sepanjang 2020
Adanya kincir ini menunjukkan bahwa usaha tambak akan menjadi lebih optimal dengan energi listrik yang baik, dan dapat meningkatkan hasil tambak.
Sementara itu, di Desa Setia Mulya, bantuan akan dialokasikan untuk pembuatan kolam lele dan pembelian bibit serta pakannya.
“Rencana akan kita fokuskan di dua titik, di setiap titiknya ada beberapa kolam,” papar Warsip, Ketua Kelompok Pojok Lele.