Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk belanja di toko kelontong membantu sektor UMKM.
Menurutnya, toko kelontong yang didukung SRC Indonesia membuka banyak lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang bisa menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air,” kata Menparekraf Sandiaga, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: 12 Perusahaan UMKM Jawa Barat Pamerkan Produk di Namibia
Menteri Sandiaga menegaskan hal tersebut dapat dimulai dari belanja di toko kelontong dengan dukungan teknologi.
Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan kampanye kembali belanja di toko kelontong diharapkan dapat menggerakkan sistem ekonomi kerakyatan.
"SRC Indonesia terus berinovasi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat luas. Semangat inilah yang kami coba tularkan kepada mitra bisnis dan komunitas sehingga bersama-sama saling mendukung melakukan aktivitas ekonomi seperti berbelanja pada satu ekosistem digital," terang Rima.
Baca juga: KLIK eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, Ini Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta
Rima menjelaskan pentingnya usaha lokal seperti toko kelontong terhadap kelangsungan industri UMKM di Indonesia.
“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni Ada di Warung dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.
Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan nyata mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM sekitar.
Baca juga: Sulitnya Pemasaran hingga Mutu yang Belum Terstandarisasi Bikin UMKM di Lombok Utara Gulung Tikar
Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 Triliun per tahun atau setara 0,24 persen nilai UMKM nasional di 2019.
Rima meyakini dengan komitmen bersama maka semakin besar kontribusi yang diberikan untuk negara.
“Melalui rangkaian aktivitas tersebut, kami berharap dapat membangkitkan semua pihak untuk bersama-sama berkembang lebih maju sehingga dapat menciptakan ekonomi mandiri dan kesejahteraan lebih luas dan merata,” imbuh Rima.