Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Robocup yang merupakan startup yang bergerak di industri minuman dan kopi melihat ceruk pasar yang besar untuk mengembangkan bisnis vending machine (mesin penjual otomatis) barista touchless.
"Vending machine ini kan sudah cukup banyak jenisnya. Kalau dilihat orang jual kosmetik pun sudah ada yang lewat vending machine, orang jual hand sanitizer dan masker juga ada yang lewat vending machine. Jadi ke depannya vending machine ini akan menjadi tren yang bagus di Indonesia," jelas Head of Operations Robocup Ryan Phedra, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Startup Robocup Pamer Vending Machine Barista Pertama di Indonesia
Besarnya potensi pasar ini membuat Robocup akan langsung agresif memperluas bisnis mereka.
Rencananya, dalam sebulan ke depan startup ini akan meluncurkan vending machine barista touchless mereka di 15 lokasi yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
"Di Plaza Atrium Senen ini vending machine pertama yang kita launching, tetapi sebulan ke depan kita akan launching di 15 lokasi berbeda, yang berada di wilayah Jabodetabek," tutur Ryan.
Transaksi pembelian tanpa kontak yang ditawarkan Robocup ini dirasa cocok dengan kondisi pandemi.
"Di tengah pandemi seperti ini justru vending machine menjadi solusi dimana orang-orang bisa memesan kopi tanpa kontak atau contactless. Jadi mereka tidak harus berhadapan dengan orang untuk memesan kopi atau minuman, pembuatannya pun dilakukan langsung oleh mesin, jadi pasti higenis," ungkap Ryan.
Vending machine Robocup menghadirkan minuman kopi yang unik dan jarang ditemukan, seperti Kopi Kacang Ijo.
Selain minuman kopi, tersedia juga minuman-minuman lain yang tak kalah menariknya seperti Kacang Ijo Latte, Okinawa Latte, Hokkaido Chocolate, French Latte, Swiss Chocolate dan masih banyak minuman non-coffee lainnya.
Harga yang ditawarkan juga sangat affordable, mulai dari Rp 11.000 - Rp 17.000, dengan waktu penyajian hanya sekitar 1 menit.