Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengharapkan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI mampu menembus pasar internasional.
Tak hanya itu, Mendag juga menginstruksikan agar Perseroan dapat memperkuat pasar di dalam negeri dan menjadi BUMN perdagangan yang terdepan dan terpercaya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Karyawan Kementerian BUMN Kembali Work from Home
Hal tersebut dikatakan Mendag Lutfi saat menghadiri HUT ke-18 PPI secara daring, Jumat (19/06/2021).
“Tetap semangat, kembangkan potensi dan wujudkan mimpi dengan memperkuat pasar dalam negeri dan menembus pasar internasional,” ujar Menteri Lutfi.
Sementara itu, Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati mengatakan di usia ke 18 tahun ini dirinya akan mendorong transformasi seiring dengan persiapan surviving entity dalam proses penggabungan PPI-BGR Logistics.
“Kami akan tingkatkan sektor bisnis perdagangan di tingkat internasional,” jelas Nina Sulistyowati.
Lebih lanjut dirinya memaparkan, bahwa peningkatan bisnis perdagangan ke tingkat internasional itu salah satunya adalah melalui inovasi pembukaan Representative Office (RO) di Australia.
Dengan hadirnya beberapa RO di tingkat internasional, PPI akan terus melakukan ekspor produk berkualitas global sebagai strategic initiative PPI.
Kini tercatat 6 kantor perwakilan di Mancanegara seperti Mesir, Taiwan, China, Dubai, Singapore dan yang terbaru Australia,
“Upaya peningkatan perdagangan baik kebutuhan lokal maupun ekspor hasil penyerapan produk UMKM dari petani, peternak, nelayan, petambak dan klaster pangan,” tambahnya.
Sebagai informasi, selain tingkat Internasional, PPI kini juga memperkuat perdagangan di tingkat pedesaan seperti pengembangan toko grosir desa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
PPI merupakan BUMN perdagangan yang disiapkan di hilir untuk peningkatan sektor distribusi trading pangan mulai dari pelosok pedesaan hingga internasional.