News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Air Jet Masih dalam Lengkapi Persyaratan AOC

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novie Riyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, saat ini maskapai Super Air Jet masih dalam proses pemenuhan AOC atau Air Operator Certificate.

"Pemenuhan syarat AOC oleh Super Air jet mashi dalam proses, dan ini masih berjalan prosesnya sesuai dengan regulasi yang ada," ucap Novie iyanto, Senin (21/6/2021).

Terakait berapa lama pemenuhan untuk mendapatkan AOC ini, Novie tidak bisa memastikan hal tersebut karena tergantung maskapai memenuhi syarat yang diharuskan.

"Pemenuhan AOC ini ada teknisnya dan harus diselesaikan persyaratannya. Kalo memang bisa dipenuhi cepat, tentu kita akan keluarkan izin dengan cepat juga," ucap Novie.

Menurut Novie, pemenuhan AOC tergantung maskapai bisa satu minggu, bisa satu bulan atau bahkan berbulan-bulan waktunya dan tidak bisa ditentukan.

Baca juga: Helikopter Bell 505 Jet Ranger X Produksi ke-300 Dikirim ke Pemesan

"Untuk saat ini kami menyampaikan, bahwa hal tersebut masih dalam proses hingga saat ini dan masih berjalan," ucap Novie.

Sementara itu menurut Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengungkapkan, bahwa  informasi yang beredar tersebut tidak benar.

Baca juga: Super Air Jet Masih Harus Lengkapi Izin Operasional Sebelum Terbang Perdana

"Super Air Jet saat ini belum melakukan penerbangan ke manapun karena AOC atau Air Operator Certificate belum keluar," kata Adita saat dihubungi Tribunnews, Senin (21/6/2021).

Adita juga menjelaskan, bahwa Super Air Jet juga masih harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan pihak regulator untuk dapat melakukan penerbangan.

Super Air Jet diketahui merupakan salah satu maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang baru mulai didirikan pada bulan Maret 2021.

Maskapai berbiaya rendah ini mengklaim menyasar para pelanggan generasi milenial di Indonesia, untuk melakukan perjalanan menggunakan angkutan udara.

Maskapai ini dipimpin oleh Ari Azhari yang merupakan bekas General Manager Service Lion Air Group. Maskapai ini telah memiliki kode penerbangan IU dari IATA atau Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional dan SJV dari ICAO atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini