Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa kiriman ekspres dan logistik JNE menyebut Pulau Jawa masih mendominasi kiriman barang paket lewat jasa kiriman ekspres di Indonesia.
"Dari 100 persen barang (kiriman) yang beredar di Indonesia, 60 persen di Pulau Jawa," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi saat webinar, Selasa (22/6/2021).
Eri mengatakan, jika pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur di setiap daerah, khususnya di Pulau Jawa, hal itu akan membantu menekan biaya logistik lebih murah lagi dari saat ini.
Baca juga: Kini Cair Dua Kali Seminggu, Sistem COD Ninja Xpress Siap Bantu UKM Lebih Cepat Cuan
"Sekarang biaya logistik itu 20 persen sampai 25 persen. Kalau ada perbaikan jadi lebih efisien," paparnya.
Menurutnya, kelayakan infrastruktur di luar Pulau Jawa juga sangat penting, agar ketika ada pengiriman produk seperti Pempek dari Palembang ke Jakarta, tidak perlu lagi memakan waktu dua hari atau tiga hari.
Baca juga: Pandemi Bikin Volume Kiriman Paket HALU Melesat 160,63 Persen
"Bisa juga lewat darat jalan tol, sekarang kan sedang diselesaikan jalan Trans Sumatera sampai Aceh, dan ini meningkatkan daya saing logistik," ujar Eri.
Baca juga: Perayaan Hari UMKM Nasional 2022: Ninja Xpress Seller Booster Siap Bantu UMKM Makin Kuat
Dalam meningkatkan pelayanan logistik, kata Eri, JNE pada saat ini sedang menyelesaikan pembangunan layanan mega hub di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Citilink dan Gandeng Perusahaan Jasa Kiriman Ekspres Gencarkan Kolaborasi Digital Marketing
"Diharapkan akhir tahun ini selesai, karena pengerjaannya sudah 75 persen sampai sekarang. Ini dilakukan agar proses pengiriman barang keluar Pulau Jawa lebih lancar," tutur Eri.