News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelombang Tekanan IHSG Diprediksi Belum Selesai Jelang Pembatasan Darurat 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun IHSG ditutup melemah 0,95% ke level 5.979,07. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang tekanan ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi belum selesai jelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran 5.913 hingga 6.123. 

"Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, support level terlihat kembali diuji kekuatannya," ujar dia melalui risetnya, Rabu (30/6/2021). 

Baca juga: Ada 26 Perusahaan Akan Catatkan Saham di BEI, Separuhnya Aset Skala Besar

Sayangnya, dia menjelaskan, kondisi ekonomi Indonesia yang belum menunjukkan pertumbuhan memengaruhi pergerakan indeks. 

"Namun, minimnya sentimen yang diakibatkan oleh lambatnya roda perputaran perekonomian akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya. 

Baca juga: Jasa Marga Jual 14 Persen Saham Jalan Tol Ulujami-Kebon Jeruk ke Jakarta Marga Jaya

Karena itu, William menambahkan, IHSG masih akan kuat berada di zona merah pada jangka pendek ketimbang ada penguatan. 

"Sehingga potensi penurunan IHSG masih lebih besar dibanding peluang naiknya, hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini