News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Stok Beras Aman, 1,4 Juta Ton Tersedia di Gudang Bulog

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menata karung berisi beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/3/2021). Perum Bulog memprioritaskan pengadaan beras dari produksi dalam negeri dengan target 500.000 ton dalam tiga bulan ke depan. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat yang dimulai hari ini, Perum Bulog menjamin pasokan beras dalam jumlah aman.

Bahkan Bulog juga memastikan mampu menghadapi kebutuhan lonjakan beras yang tak terduga.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajarannya untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya agar selalu tersedia di masyarakat.

"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan," ujar Awaludin dalam keterangan yang diperoleh, Sabtu (3/7/2021).

"BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," sambungnya.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Depok, Ratusan Kendaraaan Diminta Putar Balik

Bulog memastikan, seluruh jaringan yang bekerjasama dengan pihaknya sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline.

Juga outlet-outlet milik Perum Bulog seperti di RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Hingga saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak 1,4 juta ton, ini merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 – 1,5 juta ton.

"Untuk pendistribusian juga tidak ada masalah, karena Bulog termasuk cakupan sektor kritikal industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari," kata Awaludin Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini