News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sejak PPKM Darurat Jumlah Penumpang di Empat Terminal Tipe A Turun Hingga 67 Persen

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terminal Bus Baranangsiang, Bogor, Selasa (4/5/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti mengatakan, jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di empat terminal Tipe A turun drastis sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pada 3 Juli 2021.

Empat terminal tipe A tersebut adalah Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.

Di Terminal Poris Plawad terjadi penurunan sekitar 67 persen dari yang biasanya melayani rata-rata 500 penumpang per hari menjadi 165 orang per hari jika dibandingkan dengan jumlah penumpang rata-rata pada Juni 2021.

Di Terminal Jatijajar penurunan penumpang mencapai hingga 53,8 persen, dari total rata-rata penumpang 513 orang menjadi 237 orang per hari.

Baca juga: BREAKING NEWS! PPKM Darurat, 27 Pintu Tol Menuju Jateng Bakal Ditutup 16-22 Juli 2021

Di Terminal Pondok Cabe juga terjadi penurunan penumpang harian sebesar 58,9 persen. Selama Juni 2021 jumlah penumpang per hari 39 orang dan saat PPKM Darurat hanya 16 penumpang per hari.

Baca juga: Dokumen Persyaratan Perjalanan STRP Diklaim Turunkan Jumlah Penumpang KRL Hingga 55 Persen

Selanjutnya di Terminal Baranangsiang juga mengalami penurunan sebesar 28,7 persen untuk penumpang bus AKAP dan penurunan juga terjadi pada penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebesar 24,8 persen.

Baca juga: Fakta Laka Maut Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pemalang: Melaju Kencang, Jejak Pengereman 3 Meter

"Penumpang bus AKAP di Terminal Baranangsiang rata-rata per hari melayani 188 penumpang, dan selama periode PPKM Darurat hanya 134 orang dan untuk AKDP yang per hari melayani 330 orang menjadi 248 orang," ucap Polana dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Menurut Polana, dengan menurunnya jumlah penumpang ini diharapkan dapat berpengaruh terhadap angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Tentunya ini kami harapkan, dengan adanya penurunan jumlah penumpang maka angka kasus penyebaran Covid-19 pun bisa turun seiring waktu," kata Polana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini