Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik di pekan keempat Juli 2021.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 19 Juli 2021 hingga 22 Juli 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 2,45 triliun.
Baca juga: Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan Cuma Tumbuh 0,4 Persen di Juni 2021
“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 2,45 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (surat berharga negara) sebesar Rp 1,24 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 1,21 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
Dirinya melanjutkan, meski ada aliran masuk modal asing, premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 78,52 basis poin (bps) per 22 Juli 2021 dari 77,35 bps per 16 Juli 2021.
Baca juga: Transaksi Dagang RI-China Bakal Pakai Rupiah dan Yuan, Hubungan Dagang dengan AS Bagaimana?
Erwin juga mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.