TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mendistribusikan 1.000 paket kotak makanan kepada aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sekitar Jabodetabek.
Paket makanan ini disalurkan melalui kantor Polres dan Kodim yang nantinya akan dibagikan kepada aparat keamanan yang sedang bertugas.
Baca juga: Aprobi Optimistis Serapan Biodiesel Bakal Meningkat pada 2021
“Bantuan diserahkan melalui melalui beberapa polres dan kodim di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Aprobi sangat mengapresiasi kerja keras aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM level 4 yang akan berlangsung sampai 2 Agustus nanti,” ujar Ketua Umum Aprobi Master Parulian Tumanggor, dalam penyerahan bantuan secara simbolis di Jakarta, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik berkat kehadiran aparat keamanan yang berjaga di posko.
Baca juga: Aprobi: PMK 191/2020 Perkuat Kelanjutan Program Biodiesel
”Kita harus apresiasi komitmen dan kerja keras mereka untuk membantu pengendalian wabah Covid-19 ini,” ujar Tumanggor.
Tumanggor menjelaskan bahwa paket makanan ini juga diberikan kepada para pekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang khususnya yang bertugas melayani pengangkutan FAME.
Peran para pekerja ini sangatlah besar untuk menjaga suplai FAME dalam mendukung program mandatori biodiesel B30.
“Paket makanan ini akan diberikan selama 15 hari. Namun bisa diperpanjang sesuai waktu pelaksanaan PPKM. Nanti, akan kita lihat perkembangannya di lapangan,” ujar Tumanggor.
Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan menuturkan Aprobi sebagai bagian ekosistem pelaku industri kelapa sawit ingin membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Apalagi, pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menjalankan program B30 di tengah pandemi ini.
“Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujar Paulus.
Sejak tahun lalu, Aprobi sangat aktif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Tidak hanya kepada aparat TNI dan Polri, dikatakan Paulus, bantuan telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas.
Sebagai informasi menjelang lebaran tahun ini, Aprobi telah mendistribusikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Pembagian sembako dan alat ibadah sebanyak 16 lokasi yang berlokasi semuanya di Jabodetabek. Total paket senilai Rp 100 juta yang diserahkan kepada masyarakat bawah terutama yang terdampak Covid-19.