Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi pandemi menjadi kesempatan bagi PT Danareksa (Persero) untuk memperkuat pengembangan talenta sumber daya manusia melalui Danareksa Learning Institute (DLI) yang resmi beroperasi pada 28 Juli 2021.
Kehadiran DLI ini akan mengimbangi Danareksa Research Institute yang telah menjadi lembaga riset kenamaan Danareksa sejak 1997,.
Keduanya akan menjadi platform edukasi terdepan milik Danareksa yang melengkapi satu dengan yang lainnya serta siap berkontribusi bagi pengembangan riset serta talenta unggul di lingkungan BUMN.
Untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan talenta terbaik di BUMN, DLI menggandeng New York University Stern School of Business Executive Education (NYU Stern) dan khusus menghadirkanProf. Robert Salomon selaku wakil dekan dari executive program NYU Stern.
DLI juga menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai digital partner untuk setiap program yang kelak akan digagas.
Kolaborasi antara Danareksa dan Telkom melalui DLI sejalan dengan penerapan core value AKHLAK yang digagas Kementerian BUMN, yang salah satu prinsipnya mengedepankan nilai kolaborasi antar setiap insan BUMN.
Baca juga: Setahun Terakhir Reksa Dana Pasar Uang Danareksa Investment Management Tumbuh 75 Persen
Selain dengan Telkom, kolaborasi juga akan DLI jalankan dengan seluruh BUMN dalam klaster Danareksa-PPA.
Danareksa berharap cross learning dalam DLI sebagai bentuk kolaborasi antara BUMN ini akan membentuk talenta unggul dengan berbagai keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Klaster Danareksa merupakan klaster dengan sektor bisnis yang paling beragam, mulai dari jasa keuangan, manufaktur, kawasan industri, konstruksi, media, dan sektor-sektor lainnya.
Klaster ini memiliki tantangan besar untuk dapat meningkatkan skala bisnis di masing–masing BUMN dan akan diatasi melalui sinergi dan kolaborasi di antara seluruh BUMN dalam Klaster Danareksa-PPA.
"Saya berharap pembentukan Danareksa Learning Institute ini dapat menjadi suatu momentum bagi BUMN untuk melaksanakan objective dalam hal SDM, yaitu Menciptakan World Class Leaders & Talent, Management Practices, dan Digital - Technology and Innovation Capabilities,” ungkap Kartika.
Selain menggandeng NYU Stern, DLI juga akan menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan ternama dunia lainnya dalam program-program yang kelak akan diusung.
Untuk pengembangan talenta unggul, DLI mengedepankan 3 konsep pembelajaran, yakni decision making & problem solving, critical thinking, dan creative thinking.
“Kami ingin DLI menjadi awal lahirnya talenta-talenta unggul, para creative thinkers yang kompeten sejalan dengan core value AKHLAK pada BUMN dan tentunya penuh semangat berkontribusi lebih untuk Indonesia” ucap Ari Soerono, Direktur Utama PT Danareksa (Persero).
R. Muhammad Irwan selaku Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia PT Danareksa (Persero) menyatakan, DLI dibentuk dengan tagline Grow Together in Diversity sebagai bentuk keragaman dalam Klaster Danareksa PPA dan akan menjadikan cross learning di DLI.
Selanjutnya, DLI akan mampu melahirkan talenta unggul multi bidang, multi skills dan adaptif akan berbagai perubahan serta siap menempuh program talent mobility baik di dalam klaster Danareksa PPA maupun lintas klaster di BUMN.