Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini ada keluarga almarhum Akidi Tio mendonasikan hartanya senilai Rp 2 triliun untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Pertanyaannya, mungkinkah uang sebanyak itu dikirimkan melalui transfer bank?
Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan, transfer uang dalam jumlah triliunan di tanah air mungkin untuk dilakukan secara mudah.
"Kalau teknis sih saya rasa tidak sulit karena di Indonesia ada sistem BI RTGS yang bisa mentransfer dana minimal di atas Rp 100 juta," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Kesaksian Dokter Pribadi Tentang Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio yang Jadi Buah Bibir Masyarakat
Namun, Ariston menjelaskan, jumlah transfer yang banyak itu lebih dulu harus melalui pelaporan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca juga: Keluarga Pengusaha Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Warga Sumsel, Gubernur: Ini Luar Biasa Sekali
"Transfer dana yang besar di luar kebiasaan nasabah, biasanya bank akan melaporkan ke PPATK," katanya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga almarhum Akidi Tio menyerahkan sumbangan untuk penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp 2 triliun.
Sumbangan itu diserahkan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021)
Dikutip dari Tribun Sumsel, bantuan ini diserahkan oleh keluarga almarhum Akidi Tio, melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru yang turut menyaksikan proses serah terima hibah Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio mengungkapkan sederet pujian.
"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan berupa uang sebesar Rp 2 triliun," ujarnya.
Penyerahan bantuan dana Rp2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021).
Akidi Tio meninggal tahun 2009 atau 12 tahun lalu. Jenazahnya dimakamkan di Palembang. Akidi Tio merupakan pengusaha sukses asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.