Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terkait rencana pembangunan proyek Rumah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
Nantinya, Rumah Indonesia tersebut digunakan untuk jemaah haji maupun umrah Indonesia.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri, Hurriyah El Islamy mengatakan, sinergi ini diharapkan penyediaan fasilitas akomodasi maupun perhotelan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah dapat segera terwujud melalui proyek Rumah Indonesia.
Baca juga: Sebaran Corona di 34 Provinsi Indonesia, 5 Agustus 2021, Terbanyak Jawa Barat Sumbang 4.718 Kasus
Rumah Indonesia di Mekkah dinilai akan memberikan manfaat maksimal bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
"Sesuai amanat UU Nomor 34/2014 tujuan pengelolaan keuangan haji ada tiga, yaitu meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH, dan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam, sehingga dengan investasi di proyek Rumah Indonesia diharapkan dapat mewujudkan ketiga tujuan pengelolaan keuangan haji tersebut," kata Hurriyah, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Jaksa Pinangki Masih Digaji Meski Dipenjara, Ini Aturan Hukum Gaji PNS Terlibat Kasus
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menyampaikan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memberangkatkan jemaah haji dan umrah terbanyak setiap tahunnya.
Ia menyebut, ada 231 ribu umat Islam Indonesia yang menunaikan ibadah Haji dan 1,2 juta menjalani ibadah umrah pada 2019. Angka ini mendominasi setidaknya 10,7 peraen dari total jemaah haji sedunia.
"Kerja sama ini nantinya akan membuat jemaah merasakan keramahan ciri khas Indonesia di Mekkah yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan selama jemaah beribadah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem baru, dimana jemaah akan merasa seperti di rumah atau feels like home," papar Novel.
Untuk mewujudkan proyek tersebut, BPKH dan PT PP akan terus melakukan kajian-kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerja sama dalam pengadaan lahan, pembangunan dan pengelolaan fasilitas akomodasi dan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah.