News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inves Rp 381 Miliar, Surya Toto Modernisasi Teknologi Produksi Keramik

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam saat berkunjung ke pabrik PT Surya Toto Indonesia di Tangerang, Banten, Selasa (10/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara tujuh pabrik keramik milik PT Surya Toto Indonesia (STI) tengah dimodernisasi dengan tambahan investasi senilai Rp 381 miliar.

Industri keramik milik PT Surya Toto Indonesia Tbk (STI) tengah memodernisasi salah satu dari tujuh pabrik keramiknya di Cikupa, Tangerang, Banten, dengan nilai investasi sebesar Rp381 miliar.

Presiden Direktur STI Hanafi Atmadireja mengatakan pabrik yang dalam proses modernisasi tersebut, merupakan pabrik 'umur' tertua.

"Nanti akan diubah untuk mengekspor 216.000 buah produk saniter per tahun," ujar Hajafi di Pabrik STI, Tangerang, Banten, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Dirjen IKTF: Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kembangkan Industri di Masa Pandemi

Toto berujar modernisasi, dilakukan untuk memenuhi pasar Indonesia. Menurut Hanafi, pabrik Toto menghasilkan 2 juta unit produk saniter. Namun, sempat mengalami penurunan 20 persen selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kemenperin Monitoring Impementasi IOMKI di Industri Keramik dan Sepatu

"Dari total itu, 70 persen produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. 30 perseb, diekspor ke 33 negara," imbuh Hanafi.

Sementara Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Muhammad Khayam mengatakan penerapan protokol kesehatan dari hulu hingga hilir dinilai sebagai kunci pengembangan industri.

"Selama hampir lebih dari dua tahun, mereka (sektor industri) menerapkan protokol kesehatan dengan lebih detail. Protokol kesehatan menjadi kunci pengembangan industri. Dalam kondisi (industri) yang fit, maka akan membawa produktivitas yang tinggi," tutur Khayam saat berkunjung ke Pabrik PT Surya Toto Indonesia (STI), Tangerang, Banten.

Di pabrik ini Khayam melakukan monitoring dan evaluasi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Khayam melihat penerapan protokol kesehatan di pabrik. Terutama penggunaan masker, jaga jarak antar para karyawan, dan disiplin mencuci tangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini