Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. (Telkomcel) dinyatakan sebagai pemenang tender Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2300 MHz sebesar 20 Mbps untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 untuk jangka waktu 15 tahun di Timor Leste.
Dengan tambahan spektrum tersebut, Telkomcel berkomitmen meningkatkan kapasitas jaringan seluler dan mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan seluler dan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan seluler secara merata di seluruh wilayah Timor-Leste.
CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Timor-Leste melalui penetapan pemenang seleksi tender Pengguna Pita Frekuensi 2300 MHz untuk kapasitas 20 Mbps yang belum lama ini digelar badan Autoridade NacionalComunicacões (ANC) Timor-Leste.
Menurutnya, investasi jangka panjang ini juga menjadi bukti kongkret dan menunjukan komitmen serta keseriusan korporasi kami dengan dukungan penuh dari induk perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) selaku pemengang saham mayoritas untuk terus berinvestasi di Timor-Leste.
Baca juga: Telkomsel Luncurkan IoT Envion untuk Optimalkan Konsumsi Energi
"Tambahan bandwidth frekuensi ini juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk menikmati layanan “The True Broadband” dengan kecepatan akses maksimal, berkualitas tinggi dan berteknologi terkini secara nyaman, merata dan setara, terutama dalam memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkesinambungan,” ujarnya.
Baca juga: Dapat ULO dari Kemenkominfo, XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia
Diharapkan dengan tambahan lebar pita 20 Mbps untuk spektrum frekuensi 2300 Mhz ini dapat memperkuat pengembangan layanan broadband dan mendukung proses digitalisasi di seluruh daerah di Timor-Leste.
Baca juga: Kata Bos Indosat soal Kabar Terbaru Merger dengan Tri
Selain itu juga memaksimalkan penggunaan kapasitas dan kualitas jaringan broadband untuk mendukung penguatan ekosistem digital di Timor-Leste, termasuk industry kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital di Timor - Leste khususnya untuk pengembangan di segmen Pendidikan, perbankan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).