TRIBUNNEWS.COM - Investasi sedari dini sangat penting agar bisa memperoleh kebebasan finansial.
Terlebih di era digital saat ini, berbagai kemudahan berinvestasi bisa kamu dapatkan.
Tak perlu takut harus modal besar, investasi reksanada online di Tokopedia mulai Rp 10 ribu aja.
Tokopedia reksadana menyediakan dua pilihan untuk kamu, yaitu Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dan Syailendra Dana Kas.
Keduanya merupakan reksadana pasar uang, yaitu reksadana dengan risiko yang paling rendah di antara jenis-jenis lainnya.
Apa sih perbedaan reksadana konvensional dengan syariah?
Reksadana syariah adalah reksa dana yang tidak bertentangan dengan prinsip - prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS),
Manajer invetasi (MI) reksadana syariah akan menginvestasikan portfolio hanya pada efek-efek (saham, obligasi, sukuk, dan lain-lain) yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Sementara itu pada reksadana konvensional, investasi akan dilakukan ke seluruh efek-efek yang diperbolehkan.
Pada reksadana syariah, terdapat proses pembersihan pendapatan tidak halal yang disebut proses Cleansing.
Sedangkan pada reksadana konvensional, tidak terdapat mekanisme tersebut.
Nah, selain berguna untuk masa depan, investasi bisa membantu kita dalam menghadapi inflasi lho.
Untuk mewujudkan potensi keuntungan dan meminimalisir potensi kerugian ada hal-hal yang harus diketahui.
Sebagai investor yang cerdas, kita harus waspada terhadap segala hal yang mencurigakan.
Berikut ini tips aman investasi saham dan reksadana melalui nvestasi online yang harus diketahui.
Pastikan platform online terpercaya
Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan memilih platform online yang terpercaya.
Pastikan kamu sudah menyiapkan dana yang dibutuhkan jika menggunakan platform online tersebut.
Platform online yang terpecaya pasti diawasi oleh perusahaan jasa keuangan yang diawasi oleh OJK.
Selain itu bisa juga menggunakan platform yang dimiliki oleh perusahaan jasa keuangan alias sekuritas.
Para investor harus menyimak testimoni dan review serta rating pada tiap platform online.
Cermati juga review palsu atau hasil rekayasa internal perusahaan yang biasanya cenderung hiperbola.
Pilih platform dengan keamanan berlapis
Untuk saat ini, sistem keamanan yang paling canggih untuk platform online.
Ketiga sistem tersebut adalah 3 Factor Authentication (3FA) atau three layer security mulai dari level password, randomized numerical PIN dan OTP (One Time Password).
Level password biasanya terdiri atas kombinasi (minimum) 8 digit angka, huruf dan spesial karakter.
Sementara itu, level randomized numerical PIN adalah sistem pengacakan 10 digit nomor yang hanya bisa dipilih melalui klik atau layar sentuh.
Ada pun level OTP sendiri berupa password acak yang unik.
Dengan sistem keamanan lapis tiga dan sistem keamanan SSL 256 bit tentunya data pribadi nasabah aman dan terlindungi dari ancaman hacker yang mencoba membobol akun.
Menggunakan jaringan milik sendiri
Dengan menggunakan jaringan milik sendiri dapat melindungi investasi onlinemu.
Seperti diketahui, transaksi online dengan menggunakan komputer di warnet, PC milik orang lain atau gadget teman dengan WiFi gratisan cukup berisiko.
Saat tidak menggunakan jaringan milik sendiri, ada potensi yang mengancam sisi keamanan ketikan berinvestasi online.
Misalkan saja penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Itulah sebabnya transaksi investasi dengan platform online apa pun sebaiknya dilakukan dengan gadget dengan jaringan internet pribadi.
Waspadai penipuan online
Seorang investor harus cerdas dalam memilah berbagai informasi yang didapatkan agar tidak gampang tertipu.
Karena kini kondisi serba canggih, ancaman informasi pribadi mudah didapat.
Sebagai investor kita wajib menjaga kerahasiaan username, password, secure PIN dan data pribadi penting lainnya.
Oleh sebab itu, jangan pernah memberikan data-data personal ini kepada siapa pun.
Apalagi dengan sadar mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang seolah-olah menawarkan bantuan dengan mengatasnamakan sekuritas tertentu.
Jika kamu menemukan kejanggalan, ada baiknya jika segera menghubungi call center resmi atau medsos resmi dengan centang biru milik sekuritas bersangkutan.
(Tribunnews.com/ Dipta)