Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten telah menerjunkan petugasnya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Tangerang, yang mengalami kebakaran.
"Petugas sudah ke lapangan untuk mengecek," kata Manager Komunikasi PLN UID Banten, Melva Yusmawati saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang sudah diinvestigasi pihak Kepolisian, tetapi belum diketahui penyebabnya.
Baca juga: PLN Operasikan Tiga Proyek Infrastruktur Kelistrikan di DKI Jakarta
Melva menjelaskan, terkait instalasi kelistrikan milik pelanggan, pihak PLN hanya memiliki batas kewenangan sampai pada instalasi kWh yang berada di depan atau alat pengukur dan pembaca.
"Untuk di dalamnya menjadi tanggungjawab pelanggan. Apabila ada kebocoran, arus pendek, atau usianya sudah lama, itu tanggungjawab pelanggan," ucapnya.
Baca juga: 1 Napi Kasus Terorisme jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Puluhan Lainnya Kasus Narkoba
"Jadi ini harus dipastikan dulu penyebabnya, itu ada di sisi yang mana? Dan petugas kami sudah ke lapangan," paparnya.
Diketahui, terjadi kebakaran di Lapas Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari, dan menyebabkan 41 orang meninggal, delapan di rawat di rumah sakit, dan sembilan orang di rawat di klinik.