Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong adanya sinergi perusahaan pelat merah dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
"Sinergi antara BUMN dan BUMD yang punya kesamaan visi, perlu. Sinergi dan transformasi itu bagus untuk kepentingan rakyat," kata Erick saat acara penghargaan TOP BUMD Awards 2021, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Setara Minta Menteri BUMN Turun Tangan Selesaikan Persoalan Lahan di Perusahaan Perkebunan
Baca juga: Catatkan 142 Ribu Transaksi, Belanja BUMN ke UMKM Nyaris Sentuh Angka Rp 11 Triliun
Menurut Erick, saat ini beberapa BUMN dan BUMD telah bekerja sama, seperti PT Tjipinang Food Station yang merupakan BUMD milik Pemerintah DKI Jakarta dengan PT Sang Hyang Sri (Persero), perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.
Pada sektor transportasi, kata Erick, BUMN dan BUMD di DKI Jakarta membangun joint venture, serta sistem transportasi terintegrasi di Jabodetabek.
Sinergi juga dilakukan dalam pengelolaan kawasan Kota Tua Sunda Kelapa, Jakarta.
“Kami sangat terbuka untuk membuka kerja sama lainnya dengan BUMD dan Pemda,” kata Erick.
Erick juga mengatakan, setelah terdampak Covid-19 kini ekonomi Indonesia dalam tahap pemulihan, ada 10 propinsi yang sudah mencatat pertumbuhan positif.
“Usaha dan inisiatif dari pusat, tidak cukup, perlu keterlibatan Pemda yang tentu lebih paham karakteristik daerahnya. Dalam hal itu, peran BUMD penting untuk jadi mitra serta menaikkan aktivitas usaha di daerah,” kata Erick.
Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2021, M. Lutfi Handayani menyampaikan, kegiatan TOP BUMD Awards, bukan sekadar pemberian penghargaan, tetapi didalamnya mengedepankan aspek pembelajaran bersama, terutama untuk BUMD peserta.
Ajang tersebut, kata Lutfi, selalu membudayakan adanya sesi nilai tambah dalam wawancara penjurian atau award yang diselenggarakan Majalah Top Business.
"Dalam sesi nilai tambah tersebut, dewan juri memberikan input, saran, dan masukan kepada peserta, sebagai feedback untuk perbaikan ke depan," tutur Lutfi.