Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 75 persen investor di Indonesia tertarik dengan investasi berkelanjutan atau sustainable investing. Utamanya dengan prinsip environment, social, and governance (ESG).
Hal tersebut disampaikan Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Medrilzam.
Data diperoleh berdasarkan hasil observasi Bappenas berdasarkan sejumlah kajian yang dilakukan.
Baca juga: Aplikasi Investasi Makmur Raih Pendanaan Awal 7 Digit dari Beenext dan Angel Investor
"Pasar pengembangan industri hijau memiliki potensi yang sangat besar, serta menjadi daya tarik investasi di Indonesia," ujar Medrilzam dalam diskusi virtual, Selasa (28/9/2021).
Medrilzam memaparkan, 75% investor tertarik pada sustainable investing. Sehingga, lanjut dia, akan memberikan transformasi dari sisi benefit yang bisa dihasilkan dari investasi.
"Terutama dalam konteks sirkular ekonomi yang dikaitkan juga dengan industri hijau,” imbuhnya.
Baca juga: Investasi Cerdas Aston Villa Jadikan Tim Besar Liga Inggris Kalahkan Manchester United
Medrilzam menyatakan, pelaku bisnis menjadi kunci penting dalam penerapan ekonomi sirkular.
Sebab, termasuk serangkaian intervensi yang luas di seluruh sektor ekonomi dengan pendekatan 5R yaitu reduce, reuse, recycle, refurbish, dan renew.