Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, pertumbuhan industri logistik memberikan dampak buruk di wilayah perkotaan seperti Jabodetabek.
Dampak buruk tersebut adalah kemacetan seperti terlihat di wilayah Jakarta oleh mobilitas angkutan barang.
"Selain memberikan kontribusi terhadap kemacetan, angkutan logistik juga memberikan emisi yang cukup besar di wilayah perkotaan," kata Budi Karya dalam webinar Membangun Logistik Perkotaan Berkelanjutan di Jabodetabek, Selasa (28/9/2021).
Ia juga mengungkapkan, kemajuan industri logistik di Indonesia memang sangat pesat. Terlebih lagi adanya perubahan pola masyarakat yang saat ini berbelanja melalui ecommerce.
"Jabodetabek yang menjadi wilayah aglomerasi terbesar di Asia ini, memiliki 10 kawasan industri yang besar dan membuat aktivitas logistik pun sangat cepat," ucap Budi Karya.
Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Pedagang UMKM Warteg Mengeluh Dililit Kredit Macet
Maka dari itu, lanjut Budi Karya, perlu adanya kebijakan yang mengatur angkutan logistik agar teratur dan dapat dibenahi.
"Jangan sampai, masalah yang ditimbulkan angkutan logistik ini berlarut-larut dan tentunya harus diatur serta dibenahi," kata Budi Karya.
Baca juga: Atasi Hambatan Distribusi Logistik dan Ekspor, Kemenhub Wacanakan Indonesian SEA
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ungkap Budi Karya, mengajak pemangku kepentingan terkait berkolaborasi menciptakan sistem logistik perkotaan yang lebih baik kedepannya.
Semenatara itu menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana Pramesti, tingginya mobilitas angkutan logistik dan kemacetan lalu lintas memberikan beban besar di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Biaya Logistik di Indonesia Mahal Jika Dibandingkan Negara Asean, Ini Kata Erick Thohir
"Pertumbuhan yang positif terhadap industri logistik, sangat memberikan manfaat yang besar karena dapat memberikan kebutuhan logistik wilayah lain," kata Polana.
Meski begitu, menurut Polana, dibalik manfaat yang besar ini terdapat dampak yang buruk bagi kualitas hidup di perkotaan.
"Pertumbuhan industri logistik dan kendaraan barang, tidak hanya memperburuk kondisi jalan raya dan menciptakan kemacetan lalu lintas saja. Tapi, berkontribusi juga terhadap lingkungan perkotaan secara keseluruhan," ujar Polana.