Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NOVOSIBIRSK - Pengembang vaksin virus corona (Covid-19) Sputnik V, yakni lembaga penelitian Gamaleya, berharap vaksin tersebut segera mendapat persetujuan yang diperlukan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan peneliti senior di Institut tersebut, Vladimir Gushchin pada Selasa kemarin.
"Saya yakin itu akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang, Oktober atau November. Saya pikir kita akan mengakhiri tahun ini dengan vaksin yang akhirnya diakui oleh WHO," kata Gushchin di forum bioteknologi OPENBIO.
Dikutip dari Sputnik News, Rabu (6/10/2021), ia mencatat bahwa persetujuan WHO adalah prioritas bagi lembaga itu dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang telah banyak terlibat dalam proses produksi, penelitian klinis hingga pendaftaran Sputnik V pada otoritas terkait.
Baca juga: WHO Sudah Cabut Hambatan untuk Persetujuan Vaksin Sputnik V
Gushchin menambahkan bahwa ia sempat berharap vaksin tersebut mendapatkan persetujuan pada September lalu, seperti yang diumumkan WHO sebelumnya, namun hal itu tidak terjadi.
Baca juga: 200 WNI di Bahrain Dapat Vaksinasi Sputnik V
Perlu diketahui, vaksin Sputnik V saat ini diizinkan penggunaannya di 70 negara dengan total populasi mencapai 4 miliar orang atau 50 persen dari populasi dunia.