Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana meminta, pemerintah untuk melanjutkan kembali program work from Bali.
Program yang sempat berhenti akibat adanya gelombang kedua pandemi Covid-19 ini, menurut Bagus, memiliki potensi yang besar mendukung industri pariwisata di Bali.
"Saat ini, para pelaku industri pariwisata di Bali telah menggeser potensi pasar mereka pada jasa meetings, incentives, convention dan exhibition atau MICE dari perusahaan swasta hingga kementerian," ucap Bagus, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: 35 Hotel untuk Karantina Turis di Bali Disiapkan, dari Nusa Dua Hingga Ubud
Menurutnya, pertumbuhan pendapatan pariwisata dan restoran dari jasa MICE bergerak positif hingga 7 kali lipat jika dibandingkan dengan sektor lainya seperti wisata reguler.
"Maka dari itu, kami ingin menggarap pasar domestik dan meminta pemerintah untuk melanjutkan kembali program work from Bali untuk mendukung hal tersebut," ucap Bagus.
Bagus juga menyebutkan, industri pariwisata dan restoran di Bali sudah menyiapkan sejumlah kebutuhan untuk program work from Bali melalui sektor MICE.
"Misalnya sudah menyiapkan hidangan halal sembari menambah fasilitas mushola di setiap hotel. Selain itu, terdapat sejumlah modifikasi pada peraturan kamar untuk memenuhi kebutuhan tamu domestik tersebut," ujar Bagus.
Baca juga: Dukung Pembukaan Bali untuk Turis Mancanegara, AP I Berikan Stimulus kepada Maskapai
“Di Bali itu gampang, hal-hal spesifik itu yang kami siapkan, sambil menunggu wisatawan mancanegara hadir. Kami pengusaha akan melihat arahanya seperti apa, potensi MICE ini cukup menghibur karena membantu arus kas pengusaha di Bali,” kata dia.