TRIBUNNEWS.COM - Ibu Ibukota Awards merupakan wadah apresiasi yang mengangkat cerita perempuan penggerak #AksiHidupBaik yang ada di Jakarta. Ajang apresiasi ini bertujuan agar masyarakat menjadi lebih empati dan peduli dengan situasi yang ada di sekitar, sehingga tergerak melakukan #AksiHidupBaik di lingkungan sekitarnya.
Yuk, simak cerita #AksiHidupBaik dari 21 sosok Ibu Ibukota terpilih tahun ini hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!
Eni Ahaeni: Sudah Puluhan Tahun Membatik, Ingin Budaya Terus Lestari
Keberhasilan ibu Eni dalam membantu ibu-ibu rumah tangga untuk mendapatkan pekerjaan yang layak didasarkan oleh kegigihan, ketekunan, serta sikap pantang menyerah yang dimiliki ibu Eni Ahaeni. Tujuan awal ibu Eni untuk membantu perekonomian keluarga dengan membuka usaha berjualan batik.
Berbekal pengalamannya, beliau melakukan pemberdayaan kepada warga sekitar rumahnya dalam memproduksi serta memasarkan batik. Sosok yang telah menghadiri berbagai pameran internasional ini, tidak pelit dalam berbagi ilmu agar dapat berkarya bersama.
Sri Sintawati: Dosen yang Bermodal Nekat Berbisnis Batik Bersama Warga
Ibu Sinta merupakan seorang dosen fakultas psikologi yang aktif di bidang parenting yang juga menyebarkan kebaikannya untuk aktif di wilayah rumahnya dan menjadi pelopor masyarakat sekitar. Beliau adalah perintis berdirinya kelompok kerajinan membatik yang yang diadakan di RPTRA Nirmala bekerja sama dengan Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ibu Sri Sintawati memberikan ilmu membatiknya kepada masyarakat sekitar.
Hingga tercetuslah Griya Batik Nirmala, yang memberdayakan ibu-ibu untuk lebih aktif dan berkreasi melalui batik kontemporer. Di sisi lain, beliau juga turut berkontribusi melakukan pemilahan sampah rumahan sehingga menghasilkan nilai jual.
Cerita #AksiHidupBaik dari Eni Ahaeni, Sri Sintawati serta Ibu Ibukota terpilih lainnya bisa disaksikan di kanal Youtube: Ibu Ibukota dan juga Spotify Cerita Ibu Ibukota.