Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, ingin melakukan diskusi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pembicaraan tersebut berkaitan untuk mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar semakin berdaya.
Pria yang akrab disapa Ahok ini ingin berdiskusi dengan Erick, apakah dana tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dapat dimanfaatkan untuk membantu para pelaku UMKM.
Baca juga: Mulai Langka, Pertamina Tambah Pasokan Solar ke Wilayah Ini
Dalam hal ini, dana CSR dapat membantu gratis ongkos kirim.
"Saya berharap dapat bertemu Menteri BUMN, apakah memungkinkan BUMN menyatukan biaya CSR-nya dalam bentuk membantu pengiriman gratis produk-produk UMKM ke seluruh Indonesia, atau bahkan ke luar negeri," ucap Ahok dalam Webinar bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Sebut Stok Solar Mencukupi, Pertamina: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Diketahui, pelaku bisnis UMKM di Indonesia merupakan salah satu penggerak utama perekonomian, apalagi di masa pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Jumlahnya diperkirakan mencapai 64 juta. Dan dari jumlah tersebut banyak pula yang masuk ke dalam ekosistem digital.
Ketika berjualan secara online, mereka dihadapkan dengan tarif atau ongkos kirim yang tidak bersahabat di kantong.
Tarif logistik yang mahal, menjadi salah satu permasalahan yang harus mereka hadapi.
Hal ini pula yang menyebabkan banyak pelaku UMKM yang tidak bisa kompetitif.
Maka dari itu, Ahok berharap dana CSR BUMN dapat juga dimanfaatkan untuk mendongkrak kinerja UMKM.
"Bayangkan kalau gratis ongkir ditanggung oleh BUMN atau Pertamina dengan jaringan logistik supply chain Pertamina yang sangat luas. Kalau terjadi, saya kira barang UMKM akan memiliki daya saing yang lebih tinggi lagi," papar Ahok.
"Ini akan membuat daya saing UMKM kita menjadi kuat," pungkasnya.