TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Semakin pulihnya dari pandemi Covid-19, Provinsi DKI Jakarta kini bersiap-siap memulihkan perekonomiannya.
Gubernur Anis Baswedan pun kini mulai mendekati investor untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota.
Salah satu yang dilakukan dengan menjaring pengusaha dari Singapura.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara virtual sebagai ajang promosi investasi kepada para calon investor Singapura.
Baca juga: KAI Commuter Uji Coba Penggunaan KMT di LRT, MRT dan Transjakarta
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh terlaksananya kerjasama investasi dengan menghadirkan berbagai kemudahan dan pendekatan layanan sebagai solusi investasi dan perizinan di Jakarta.
Menurut Anies, Jakarta sebagai ibu kota Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Singapura.
“Oleh, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor serta mendorong kemudahan berinvestasi dan kemudahan berusaha di Jakarta,” papar Anies, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/10/2021).
Anies menyampaikan, perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih dari Pandemi Covid-19.
Baca juga: MRT Jakarta Segera Selidiki Putusnya Pasokan Listrik yang Ganggu Operasional Kereta Ratangga
Ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di ibu kota sebesar 10,91% year on year (yoy) pada triwulan II tahun 2021.
Dalam webinar itu, Pemprov DKI menawarkan dua proyek.
Yakni extended concourse Fatmawati Station oleh PT MRT Jakarta dan proyek transit oriented development (TOD) Pegangsaan Dua oleh PT Jakarta Propertindo.
“Melalui kedua proyek yang ditawarkan pada webinar ini merupakan perwujudan dari cita-cita mewujudkan a sebagai provinsi yang memiliki konektivitas memadai.
Sehingga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi di Jakarta,” tutur Anies.
Jakarta memang sedang gencar menggaungkan konektivitas angkutan umum.