TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memberikan dukungan kepada President University dalam bentuk Matching-Fund untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis dengan pihak Industri.
Menjalin kerja sama dengan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung, PATA (Pacific Asia Tourism Association) Indonesia, perguruan tinggi ini menangani kegiatan Akselerasi dan Komersialisasi Kampung Wisata Cikadu di Kawasan Penyangga (Buffer Zone) KEK Tanjung Lesung.
KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas yang ditetapkan Pemerintah untuk dikembangkan, dan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca juga: Bamsoet: IMI Siap Kembangkan Automotive Sport Tourism Tanjung Lesung
Dengan kedua penetapan tersebut, kawasan Tanjung Lesung direncanakan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten bagian selatan.
KSPN Tanjung Lesung, berada di Kampung Cikadu, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang berjarak sekitar 180 km dari Jakarta.
Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc. Executive Director PATA Indonesia mengaku sangat bangga bisa menjalin kolaborasi profesional dengan tim President University, untuk memajukan pariwisata Kampung Cikadu.
Baca juga: Menparekraf Dukung KEK Tanjung Lesung Jadi Destinasi Wisata Berbasis Petualangan Alam
Pihaknya mengajak ASITA (The Association of Indonesia Travel Agents), dan WTD (World Tourism Day) Indonesia agar menjadi bagian, dari sukses program yang digagas President University.
Sejauh ini President University telah menerapkan kurikulum Kampus Merdeka, mempriotaskan terhadap pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama.
Antara lain, lulusannya mendapat pekerjaan sebelum di wisuda, para mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi profesional mengajar di dalam kampus, serta Hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui internasional.
Baca juga: Banten West Java Kenalkan Wisata Dirgantara di Tanjung Lesung
Kick-off dimulainya kegiatan Akselerasi dan Komersialisasi Kampung Wisata Cikadu, ditandai dengan prosesi pembukaan oleh Dr. Adhi Setyo Santoso, Direkur President University Research Center, melibatkan 6 Program studi, yaitu Administrasi Bisnis, Accounting, Manajemen, IT, Disain Komunikasi Visual, Teknik Lingkungan.
Rendika Nugraha, MBA, Direktur Setsail BizAccel, memimpin delegasi melakukan kunjungan ke Kampung Wisata Cikadu, di Kawasan penyangga (buffer zone) KEK Tanjung Lesung, bersama Felix Goenadhi, S. Psi., M. Par, Dosen Program Studi BA, dan Danang Adi Wiratama, M.Ds., dosen Prodi DKV.
Mereka juga menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan para pengrajin Kayu, Bambu dan Batik Cikadu, untuk mendapatkan peta informasi dan profiling kondisi UMKM pada era adapatasi baru, pasca pandemi Covid-19.