Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis industri kreatif kertas pembungkus hadiah (gift wrapping paper) dinilai memiliki potensi pasar ekspor yang besar untuk terus bertumbuh.
“Potensi pasar ekspor gift wrapping paper sangat besar. Info yang kami peroleh, nilainya mencapai sekitar 15 miliar dolar AS per tahun,” ujar Managing Director PT Cermai Makmur Abadi Internasional (Cermai Makmur) Theresia O. Sutaman, dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: CEO Bukalapak Bicara soal IPO, Pecah Rekor Pengumpulan Dana Hingga Turunnya Harga Saham
Cermai Makmur merupakan salah satu pemain ekspor gift wrapping paper ke Amerika Serikat dan Inggis sebagai pasar utamanya.
“Pemain besar bisnis gift wrapping paper adalah perusahaan-perusahaan global, sekalipun demikian kita mampu bersaing. Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif, dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia,” papar Theresia.
Menurutnya, perseroan memproduksi gift wrapping product include gift wrap paper, gift boxes, gift bags, printed tissue papers, serta tags and also card.
Baca juga: Menelisik Dugaan Praktik Penipuan Investasi Kripto Mark AI Lewat Transaksi Robot Trading
“Di samping itu, kami juga memproduksi party decorations juga seperti untuk ulang tahun (birthday), graduation, weddings, dan valentine,” ucap Theresia.
Salah satu pemain besar bisnis gift wrapping paper, IG Design Group PLC, Inggris ditaksir mampu meraih pendapatan sekitar 634 juta dolar AS.
Mengutip data laporan London Stock Exchange, 8 Oktober 2021, pendapatan IG Design Group PLC's pada 2019 sebesar 448,4 juta dolar AS, naik menjadi 494,2 juta dolar AS pada 2020.
Selain itu, kata Theresia, pemain besar lainnya di industri ini datang dari Tiongkok.
“Tiongkok berkontribusi sekitar 30 persen terhadap pasar gift wrapping paper global,” tutur Theresia.